Kenapa Golongan Darah Ini Lebih Rentan Terserang Stroke di Usia Muda? Berikut Penjelasannya

Sabtu 06-01-2024,13:15 WIB
Reporter : Sigit Haryanto
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Sejumlah hasil studi yang dilakukan pada 2022 menemukan hubungan antara golongan darah dan serangan stroke pada usia dini. Sebagian besar peneliti mengumpulkan data dari 48 studi genetik, mencakup sekitar 17.000 orang penderita stroke dan hampir 600.000 orang yang bukan penderita stroke. 

Dikutip dari Science Albert, semua peserta yang tergabung di dalam penelitian memiliki rentang usia antara 18 dan 59 tahun. Diketahui, bahwa golongan darah menggambarkan beragam bahan kimia yang ditampilkan pada permukaan sel darah merah kita. 

Lalu golongan darah apa yang rentan terserang stroke di usia muda?

Dalam penelitian, golongan darah yang rentan kena stroke di usia muda, ini ditemukan orang dengan golongan darah A lebih mungkin terkena stroke sebelum usia 60 tahun dibandingkan dengan golongan darah lain. Analisis kedua terjadi kepada jenis gen golongan darah tertentu ditemukan bahwa orang yang genomnya dikodekan untuk variasi kelompok A memiliki peluang 16 persen lebih tinggi terkena stroke sebelum usia 60 tahun, dibandingkan dengan populasi golongan darah lainnya. 

BACA JUGA:Pemerintah Buka Peluang Pengangkatan untuk 2,3 Juta Formasi ASN di Tahun 2024, Berikut Jadwal Tesnya

Sementara bagi mereka yang memiliki gen pada kelompok O1, risikonya justru lebih rendah sebesar 12 persen. Penulis senior dan ahli saraf vakular dari University of Maryland, Steven Kittner, mengatakan, bahwa dirinya belum mengetahui mengapa golongan darah A memiliki risiko lebih tinggi. "Kami masih belum tahu kenapa Golongan darah A memberi resiko lebih tinggi," ujarnya. 

Ditambahkan Steven Kittner, hal ini kemungkinan terjadi karena adanya faktor pembekuan darah. Sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meneliti kembali t rakit temuan awal tersebut. 

Hasil temuan lain juga terungkap dari Live Science, hal penting dari penelitian ini adalah soal perbandingan orang yang menderita stroke sebelum usia 60 tahun dengan mereka yang menderita stroke setelah usia 60 tahun.

BACA JUGA:Harimau Masuk ke Pemukiman dan Memangsa Kambing Milik Warga di Air Sebayur, Begini Kronologisnya

Dalam praktek penelitiannya, para peneliti menggunakan kumpulan data dari sekitar 9.300 orang berusia di atas 60 tahun yang menderita stroke dan sekitar 25.000 orang berusia di atas 60 tahun yang tidak menderita stroke. Ditemukan bahwa, peningkatan risiko stroke pada golongan darah A menjadi tidak signifikan pada kelompok stroke yang terjadi pada usia lanjut. 

Ini membuktikan, bahwa stroke dini mungkin memiliki mekanisme yang berbeda dibanding dengan stroke yang terjadi pada usia lanjut. Stroke pada orang usia lebih muda cenderung tidak disebabkan oleh penumpukan timbunan lemak di arteri (sebuah proses yang disebut aterosklerosis). 

Justru penderita stroke dini lebih mungkin disebabkan faktor-faktor yang berkaitan dengan pembekuan darah. 

BACA JUGA:GFP Rilis Daftar 20 Militer Terkuat di Dunia Tahun 2023, Tak Disangka Posisi Indonesia Ada Diperingkat Ini

Ada beberapa faktor stroke di usia muda, berikut faktor risikonya, dilansir dari Medical News Today:

- Mempunyai penyakit diabetes

Kategori :