RADARUTARA.ID - Kelangkaan Pupuk yang kerap sekali terjadi memang sangat menyusahkan para petani. Menyikapi hal tersebut presiden Jokowi akhirnya blak-blakan menyampaikan kepada para petani, mengapa pupuk subsidi sering langka.
"Saya kalu ketemu petani keluhnya selalu sama yakni pupuk yang kerap langka, apalagi pupuk subsidi, namun hal itu ada ceritanya," sampai Jokowi ketika menghadiri acara pembinaan petani se-provinsi Jawa Tengah di Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).
Diungkapkan oleh Jokowi, Dunia sedang dalam posis ketidakpastian ekonomi, hal ini membuat banyak sekali kekurangan yang terjadi seperti keuangan, pangan dan energi yang salah satu penyebabnya adalah Covid-19.
"Separuh dunia mengalami kondisi seperti itu, kita wajib untuk bersyukur karena setelah covid ekonomi kita masih bisa kembali bangkit," ucap Jokowi
BACA JUGA:BPJS Buka Lowongan Pekerjaan untuk Posisi Admin, Begini Cara Daftarnya
Tidak hanya itu presiden juga mengatakan, perang yang tejadi antara Rusia dan Ukraina pada tahun 2022 juga berimbas pada ekonomi dunia.
Padahal Rusia dan Ukraina merupakan negara penghasil bahan baku pupuk hingga gandum, yang membuat dunia juga kesusahan. Apalagi ada 207 juta gandum dan pupuk yang tidak bisa diekspor di Ukraina dan Rusia.
"Itu bahan bakunya untuk membuat pupuk berasal dari Rusia dan Ukraina, karena perang barang ini sulit keluar dari Ukraina dan Rusia, tidak ada bahan baku akhirnya membuat harganya mahal itu lah problem kita," ujar Jokowi.