RADARUTARA.ID- Ciplukan merupakan jenis tumbuhan yang hidup di areal persawahan, kebun bahkan perkampungan. Buah ciplukan sangat bisa untuk di konsumsi dan dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Selain Buahnya yang bisa di makan, tak banyak orang yang tahu jika daun ciplukan juga bisa dikonsumsi dan mengandung nutrisi baik untuk tubuh. Lalu apa saja sih, manfaat dan ciplukan untuk kesehatan?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini manfaat jika kita mengkonsumsi daun ciplukan untuk tubuh:
1. Mencegah penyakit kronis
Merujuk buku Ragam dan Khasiat Tanaman Obat (2008) oleh Hieronymus Budi Santoso seperti dilansir Kompas.com, daun ciplukan mengandung senyawa polifenol dan flavonoid.
Polifenol dan flavonoid adalah senyawa alami pada tumbuhan yang berperan sebagai antioksidan di dalam tubuh. Senyawa ini akan membantu menyeimbangkan kadar antioksidan dan radikal bebas, sehingga sel tubuh tidak mengalami stres oksidatif.
Imbasnya, tubuh akan terhindar dari beberapa penyakit kronis, termasuk kanker, serta penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson dan Alzheimer.
2. Mengatasi sariawan
Dikutip dari laman Kompas.com, manfaat daun ciplukan berikutnya adalah mengatasi sariawan. Khasiat sebagai pembasmi sariawan berasal dari kandungan flavonoid dan fenolik dalam daun dari tumbuhan bernama ilmiah Physalis angulata L. ini.
Flavonoid dan fenolik merupakan senyawa yang berperan sebagai antioksidan dan antiinflamasi atau anti-peradangan. Dengan begitu, selain melawan radikal bebas, daun ciplukan juga mempercepat proses penyembuhan luka di bagian mulut. Daun ciplukan juga mengandung vitamin C yang kerap dikaitkan sebagai obat dari sariawan. Adapun vitamin C, juga bersifat antioksidan dan anti-peradangan.
BACA JUGA:Fakta Terbaru, Ternyata Singkong Bukan Tanaman dari Indonesia
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Kandungan vitamin C pada daun ciplukan juga bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Menurut Kementerian Kesehatan, seseorang tanpa sistem kekebalan tubuh yang sehat dan efektif akan menjadi lemah dan lebih mudah terserang infeksi penyakit.
Sebab, saat tubuh mendapatkan vitamin C yang cukup, produksi interferon akan terjaga. Interferon sendiri bertugas menghadapi patogen yang masuk dalam tubuh.