RADARUTARA.ID - Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pada Minggu (03/12) kemarin memang menghebohkan masyarakat.
Apalagi dari musibah tersebut 11 pendaki gunung sudah dinyatakan meninggal dunia karena terkena dampak dari erupsi Marapi.
Jika dibahas lebih jauh, erupsi gunung Merapi merupakan bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia. Erupsi sendiri merupakan proses keluarnya magma dari ruang magma dalam perut gunung berapi yang diakibatkan oleh adanya aktifitas magama dan pergerakan yang terjadi pada lempeng tektonik.
Erupsi memang sendiri memang menimbulkan banyak dampak bagi masyarakat. Oleh sebab itu akan kita bahas beberapa bahaya yang ditimbulkan dari erupsi gunung Merapi.
BACA JUGA:11 Pendaki Gunung Sumatera Barat Ditemukan Meninggal Dunia
Erupsi gunung Merapi di bagi dalam 3 jenis bahaya antara lain :
1. Bahaya Primer (Bahaya langsung dari erupsi)
Bahaya primer ini meliputi, Aliran hawa Panas, Lahar letusan (lumpur panas),lelehan lava, Gas vulkanik beracun, lontaran batu pijar.
2. Bahaya Sekunder (Bahaya yang tidak langsung dari erupsi)
Bahaya sekunder ini meliputi , Laha, Longsor Vulkanik
3. Bahaya Ikutan (bahaya lain yang dipicu oleh dampak erupsi)
Ini adalah bahaya yang sangat mengerikan yang disebabkan oleh erupsi merapi mulai dari, Tsunami, Kelaparan dan Banjir bandang.*