RADARUTARA.ID - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengatakan akan menaikkan anggaran Dana Desa menjadi Rp5 miliar perdesa.
Hal itu sebagai langkah strategis agar masing-masing desa di Tahun 2024 untuk mewujudkan menjadi desa mandiri.
"Karena untuk mewujudkan desa mandiri itu, membutuhkan dana yang tidak sedikit," kata Abdul Halim Iskandar, Mendes PDTT di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/11/2023).
BACA JUGA:Heboh! India Larang Peredaran Produk Halal, ini Alasannya
Ia berkomitmen dengan mengabulkan wacana peningkatan dana desa tersebut, dari semula Rp1 miliar menjadi Rp5 miliar per desa setiap tahun.
"Ya pastilah,"jelas Gus Mentri.
Melansir dari Laman Badan Pusat Statistik, (BPS) melaporkan di Indonesia terdiri 74.961 desa.
Sementara data Indeks Desa Membangun (IDM) pada 2021 mencatat sebanyak 3.269 desa atau setara 4 persen telah berstatus Desa Mandiri.
3.409 desa berstatus Desa Maju, Desa Berkembang sebanyak 1.946 desa dan Desa Tertinggal sebanyak 3.299 desa.
Dengan wacana tersebut, Gus Mentri berharap ketika desa itu sudah mandiri, maka kecenderungan kebutuhan anggaran untuk peningkatan infrastruktur akan beralih pada pemeliharaan hingga penambahan pada aspek pendukung lainnya.
"Dana Desa menjadi faktor utama tumbuhnya ekonomi di desa mandiri adalah besarnya Dana Desa yang dimiliki. Karena faktor ini mutlak kebutuhan untuk mensejahterakan masyarakatnya," katanya.
Ditambahkan Gus Halim, peningkatan dana desa yang ia Wacanakan juga penting, agar mereka di desa adanya muncul SDM baru, sehingga perangkat desa yang ada bisa memiliki kompetensi di bidang pengelolaan Dana Desa.
"Dana Desa sangat bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat, salah satunya timbulnya kader-kader masyarakat di desa itu menjadi semakin potensial untuk menyongsong Indonesia emas,"pungkasnya.*