BACA JUGA:Ustadz Muhammad Faizar Ingatkan Bahaya Jin Nasab dari Leluhur yang Mengikuti Manusia Sejak Lahir
Dan sebaliknya, apa bila kita langsung mengusirnya, apa lagi dalam kondisi takut, maka bisa saja kita langsung diserang oleh hewan buas tersebut. Tentu ini dapat membahayakan.
Inilah, sekelumit kisah Nabi Sulaiman AS dengan segala mukjizatnya bersama bangsa Semut:
Dijelaskan dalam QS. Al-Naml ayat 18-19, bahwa raja semut pernah memerintahkan para semut yang lain untuk masuk ke sarang semut agar mereka tidak terinjak oleh Nabi Sulaiman AS beserta pasukannya.
Otomatis, Nabi Sulaiman AS yang mendengar hal tersebut langsung tersenyum dan tertawa.
Inilah bunyi QS. An-Naml ayat 18-19:
Fa tabassama ḍaḥikam ming qauliha wa qala rabbi auzi'ni an asykura ni'matakallati an'amta 'alayya wa 'ala walidayya wa an a'mala ṣaliḥan tarḍahu wa adkhilni biraḥmatika fi 'ibadikas-salihin.
Yang artinya: maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu.
Dan dia berdoa, ya tuhanku, anugerahkan aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang telah engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebaikan yang engkau ridhoi.
Lalu masukkanlah aku dengan rahmat mu ke dalam golongan hamba-hamba mu yang saleh.*