"Yang ketiga, yang menerima semua yang sudah ditakdirkan untuknya," kata Gus Baha.
"Dan hati yang tentram, saat tidak ada hal-hal yang dia suka," lanjut Gus Baha.
Atau dapat disimpulkan dari penyampaian Gus Baha ini, bahwa manusia yang paling beruntung dengan ciri ketiga yaitu senantiasa merasakan tenang kapanpun, atau hal-hal yang tidak diketahui olehnya.
Dengan begitu, manusia paling beruntung akan senantiasa dikaruniai kedamaian dan ketenangan di dalam hidupnya.*