RADARUTARA.ID - Hotel Yamato (Majapahit), Surabaya terpilih menjadi tempat pengumuman pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Ada alasan di balik memilih hotel bersejarah ini. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda mengatakan, pemilihan Hotel Majapahit memiliki makna tersendiri.
Apalagi jika mengingat kembali sejarah di mana pemuda Surabaya melakukan aksi heroik dengan merobohkan Belanda hingga berkibarnya bendera Merah Putih.
Menurut Huda, pendekatan Anies-Cak Imin sebagai calon presiden dan wakil presiden pada pemilu 2024 adalah membawa perubahan untuk Indonesia yang lebih baik. Ia mengatakan Anies dan Cak Imin memiliki usulan program yang jelas untuk meningkatkan dan mempercepat upaya mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
BACA JUGA:Bersinar Sejak Lahir, Pemilik 3 Weton Ini Bisa Jadi Milyader Pada Usia Muda
BACA JUGA:Surya Paloh Pilih Cak Imin, DPC Demokrat Bengkulu Utara Copot Foto Anies Baswedan
Huda membeberkan banyaknya tantangan dan kendala yang dihadapi pasangan tersebut agar bisa lolos ke Pilpres 2024. Baik secara politik maupun hukum, di tengah skeptisisme masyarakat.
Huda juga menyebutkan bahwa kedua tokoh ini sadar akan banyak hambatan dan tantangan menjelang Pilpres 2024. Namun tantangan dan hambatan tersebut harus menghadapi kerasnya generasi muda Suroboyo yang siap mengorbankan segalanya, bahkan demi bendera Merah Putih.
Dia mengatakan, acara deklarasi Anies-Cak Imin akan terus berlanjut. Pernyataan tersebut akan diisi dengan sambutan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua PKB Cak Imin, dan diakhiri dengan sambutan Anies Baswedan selaku calon presiden, serta doa para kiai senior di Jatim.
Acaranya akan tetap sederhana namun khidmat agar proses persidangan pasangan Anies-Muhaimin berjalan lancar hingga memenangkan Pilpres 2024.*