RADARUTARA.ID- Kades Muara Santan, Kecamatan Napal Putih, Hosen Basri, meminta kepada Pemkab Bengkulu Utara untuk segera merealisasikan pengerasan jalan tanah kepada wilayah desanya yang berada di wilayah Trans Lapindo.
Desakan, ini disampaikan Kades, menyusul agenda peningkatan jalan dalam bentuk pengerasan yang sebelumnya sempat direncanakan oleh Pemkab Bengkulu Utara pada TA 2023 ini.
Kades berharap, agenda pengerasan jalan yang ditujukan kepada akses penghubung dari Desa Tanjung Muara melewati Trans Lapindo dan terhubung ke Desa Kinal Jaya dengan total volume mencapai 7 Km, ini tak meleset.
"Karena masyarakat sudah menunggu. Jadi kami berharap, pengerasan jalan yang rencananya akan direalisasikan oleh pemerintah daerah di tahun 2023 ini bisa segera dilaksanakan," ungkap Kades.
Ditambahkan pria yang saat, ini turut menahkodai ketua FKKD Kecamatan Napal Putih, ini apa bila pengerasan jalan kepada jalur Trans Lapindo, tersebut berhasil direalisasikan. Maka kesulitan-kesulitan yang dirasakan oleh masyarakat akibat rusaknya infrastruktur jalan setahap akan berkurang.
"Jika pengerasan jalan tersebut direalisasikan. Maka kesulitan masyarakat yang selama ini disebabkan oleh kondisi infrastruktur jalan setahap akan berkurang. Sehingga kami sangat berharap, pengerasan jalan yang sudah teragenda di tahun ini bisa direalisasikan," desaknya.
Selanjutnya, Kades menambahkan, pada TA 2024 mendatang. Pemerintah daerah juga diharapkan bisa merealisasikan beberapa skala prioritas yang menjadi agenda pembangunan secara umum di Kecamatan Napal Putih.
Agenda skala prioritas, itu diantaranya menyangkut pembangunan jalan link Napal Putih-Muara Santan hingga pembangunan terhadap akses jembatan Pelopat Macan.
"Dua skala prioritas, ini sudah kita sampaikan usulannya ke pemerintah daerah. Harapan kami di TA 2024 nanti, skala prioritas usulan kita dari Kecamatan Napal Putih ini bisa terlaksana," demikian Hosen.*