KETAHUN, RADARUTARA.ID- Kepala Desa (Kades) Giri Kencana, Kecamatan Ketahun, Wahyudi, membenarkan. Bahwa salah satu pelajar atas nama Bagas, yang sempat dikabarkan tenggelam di gulung oleh ombak laut di Pantai Tarapik, Desa Pasar Ketahun sore, ini merupakan warganya.
Sampai saat, ini kata Kades, korban masih dalam upaya pencarian oleh jajaran Tripika Kecamatan Ketahun dan warga.
"Benar, korban yang sampai sore ini belum ditemukan adalah anak dari warga kami di Giri Kencana. Saat, ini proses pencarian masih kita lakukan bersama-sama," ungkap Kades.
Dijelaskan Wahyudi, menurut informasi yang sempat ia terima. Sebelum pergi untuk mandi di pantai. Korban sempat melaksanakan sholat dhuhur di Masjid dekat rumahnya. Selepas, itu diduga korban berangkat bersama 4 orang rekannya menuju pantai untuk mandi.
"Saat 5 orang ini mandi. 2 orang sempat tergulung ombak. Selanjutnya, 2 dari orang yang tergulung ombak ini satu diantaranya berhasil diselamatkan. Sementara satu orang korban bernama Bagas, ini tidak berhasil diselamatkan hingga menghilang terbawa ombak," bebernya.
BACA JUGA:Gasak Genset di Masjid di Kemumu, Maling Gunakan Helem Terekam CCTV
Ditambahkan Wahyudi, sementara ini korban berstatus sebagai pelajar yang masih duduk di bangku SMP.
"Kalau tidak salah, korban masih duduk di kelas VIII SMP," imbuhnya.
Lebih jauh Wahyudi, mengatakan. Upaya untuk memperluas pencarian terhadap korban sudah dilakukan dengan berkoordinasi ke tim Basarnas Bengkulu.
"Warga sedang berkumpul di pantai untuk membantu pencarian korban. Sedangkan tim Basarnas Bengkulu sedang dalam perjalanan," demikian Kades.*