RADARUTARA.ID - Ketika mendengar kata harta karun, mungkin kita akan tertuju dengan film-film. Padahal pada kenyataannya, ada beberapa harta karun yang dipercaya akan kebenarannya.
Akan tetapi sayangnya, harta karun tersebut telah dinyatakan menghilang. Tidak pernah ditemukan hingga saat ini. Tidak ada yang tau jejaknya, lenyap hilang begitu saja.
Nah kali ini kita akan membahas tujuh harta karun yang menghilang tersebut. Namun, tidak pernah ditemukan hingga saat ini. Tapi memang benar-benar ada.
BACA JUGA:Keturunan Orang Jawa di Negara Bagian Prancis, Banyak jadi Pejabat
BACA JUGA:6 Ciri Fisik Orang yang Dilindungi Oleh Khodam Leluhur, Gerak-Geriknya Bisa Dilihat Dari Kecil
1. Kota Patiti yang menghilang
Yang pertama, Kota Patiti yang dinyatakan menghilang dari Bangsa Inca. Dari legendanya, kota ini dipercaya sebagai tempat yang ditiap bangunannya dilapisi dengan emas.
Kota ini memang sengaja digunakan untuk menyimpan harta karun dari penjajah Eropa yang datang ke tanah Inca di masa lalu. Masyarakat Inca ingin menjaga berbagai batu mulia dan harta karun yang sangat banyak itu.
Hingga saat ini, belum ada orang yang bisa menemukan Kota Patiti tersebut. Namun, banyak yang menduga jika Kota Patiti tersembunyi di sebuah hutan di Peru.
BACA JUGA:Disayang Eyang Semar, 9 Tanggal Lahir Keramat yang Kebanjiran Rezeki di Tahun 2023
BACA JUGA:Bukan Islam atau Kristen, Ternyata Ini Agama Asli Orang Dayak dan Orang Batak
2. Harta karun Ahmad Shah
Di abad ke-18 lalu, ada orang kaya raya yang bernama Ahmad Shah Durrani. Dia merupakan pendiri Kekaisaran Durrani yang wilayahnya saat ini menjadi Afganistan. Dia memilili harta yang nilainya mencapai 250 miliar dollar pada masa itu.
Namun sama saja, semua hata itu lenyap tak bersisa. Tak hanya itu, harta itu mempunyai kutukan yang mematikan. Kemudian, Ahmad Shah diduga meninggal karena kutukan dari Koh-i-noor, kutukan yang asalnya dari salah satu permata pada harta-harta tersebut.
Konon katanya, harta tersebut sebenernya merupakan hasil curian. Pencuri pertamanya yaitu Nadir Shah yang merampok harta Kerajaan Mughal dari India. Namun, Nadir Shah mati mengenaskan lantaran dibunuh di dalam tenda oleh salah satu pengawalnya.