“Tentu, harapan kita semua supaya Kemenag dan MUI dapat mengambil langkah tegas agar tidak ada lagi penyimpangan yang berkedok agama,” harap Ken.
Kasus kemudian menjadi sorotan publik hingga viral di media sosial. Banyak dari warganet yang penasaran, kenapa pesantren tersebut masih berdiri padahal mengajarkan ilmu yang menyimpang.
“Terkadang memang bikin heran, kok yang menyimpang ada aja pengikutnya? setelah dipikir-pikir kembali pengikutnya juga rata-rata mengikuti ajaran yang sesat itu,” celoteh salah satu netizen di Twitter.
“Ini juga apa-apaan dah, manusia diberi akal pikiran biar bisa mikir mana yang salah dan mana yang bener tapi kok malah begini. HADUH DUH DUH PAK PAK,” cuitan lainnya.*