Hanya saja, memang kebanyakan pria atau duda lebih percaya diri ketika jakun mereka besar karena akan menunjang penampilannya.
4. Masalah pada Suara Bisa Disebabkan Oleh Gangguan Pada Jakun
Ukuran laring pada pria atau duda akan membesar ketika masa pubertas tiba. Hal ini yang membuat suara pecah pada anak laki-laki ketika sedang memasuki masa puber.
Masalah pada suara dapat diakibatkan oleh gangguan pada jakun dan laring. Contohnya, terjadi pembengkakan atau radang (laringitis), faringitis (radang tenggorokan), kanker laring, serta kanker tiroid.
BACA JUGA:Menyibak Tabir Ajian Semar Mesem, Bisa Menarik Simpati Pemilih di Pemilu
BACA JUGA:Ini Spesifikasi Lengkap All New Aerox 155, yang Tengah Naik Daun
5. Hubungannya dengan Tingkat Testosteron
Ukuran besar kecilnya jakun ada hubungannya dengan tingkat testosterone. Termasuk juga pada wanita, jakun yang besar dan menonjol bisa mengindikasikan ketidakseimbangan hormon.
Seringkali, hal ini dijadikan sebagai landasan untuk mengaitkan ukuran jakun dengan performa seksual. Pada kenyataanya, tingkat testosterone yang tinggi bukan satu-satunya alasan seseorang mempunyai performa seksual yang tinggi juga.
6. Sangat Penting dalam Kondisi Darurat Pernapasan
Ketika seseorang sedang mengalami darurat pernapasan, dokter akan memasukkan selang untuk membantu pernapasannya melalui hidung atau mulut. Sering dijumpai dalam kondisi darurat, hidung atau mulut pasien tidak bisa dimasuki selang.
Pada saat hal ini terjadi, dokter akan membuat semacam potongan atau lubang di tenggorokan. Prosedur ini disebut dengan cricothyroidotomy. Dari lubang tersebut akan diselipkan alat bantu pernapasan yang biasa disebut dengan tracheostomy.
Lokasi untuk memasukkan alat bantu pernapasan ini terletak di antara jakun dan cricoid cartilage. Nah, ini yang menjadi salah satu fungsi penting jakun pria dalam kesehatan.