ULOK KUPAI, RADARUTARA.ID- Jelang hari pertama masuk sekolah yang dijadwalkan pada hari Selasa (2/5) mendatang.
Jajaran keluarga besar sekolah bersama wali murid atau orang tua korban dari aksi pencabulan yang dilakukan oleh salah seorang oknum guru honorer di lingkungan Korwil Pendidikan Kecamatan Ulok Kupai dan Napal Putih menggelar doa bersama.
Doa bersama yang dilaksanakan pada Sabtu (29/4) pagi hari, ini tadi ditujukan sebagai ikhtiar pihak sekolah bersama orang tua siswa sebagai tolak balak dan sebagai momentum untuk melaksanakan halal bihalal.
"Intinya doa bersama yang kita lakukan hari, ini untuk merajut silaturahim antara pihak sekolah dan orang tua siswa sekaligus momentum untuk halal bihalal. Mengingat kita hari ini masih berada di suasana bulan syawal. Selebihnya, kita juga memohon kepada Allah SWT agar kedepan kegiatan di sekolah dapat berjalan lancar dan musibah yang sempat kita alami tidak terulang kembali," ungkap Kepsek 182 BU, Ngateman, S.Pd.
BACA JUGA:Orang Tua Korban Meminta Guru Cabul di Bengkulu Utara Diganjar Hukuman Berat
Ngatamen, mengungkapkan, bahwa pihak sekolah turut merasa prihatin dan menyesalkan musibah yang sempat menimpa siswa/i di lingkungan sekolahnya.
Kendati demikian, Ngateman, meminta dan mengajak kepada seluruh orang tua siswa agar menyerahkan proses yang bergulir kepada pihak berwajib dan kembali fokus untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan KBM di lingkungan sekolah.
"Pada prinsipnya musibah, ini tidak kita hendaki. Namun semua yang terjadi kita serahkan kepada pihak terkait untuk memprosesnya. Selanjutnya, kami mengajak kepada seluruh orang tua siswa/i untuk kembali bersama-sama menyukseskan kegiatan di KBM di sekolah. Dan kedepan, tentu kerjasama antara sekolah dan orang tua untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa terus kita upayakan dan tingkatkan," demikian Kepsek. *