Amalan dan Tata Cara Shalat Sunnah Rebo Wekasan ala Mbah Moen sebagai Penolak Bala dan Jauh Dari Musibah

RADARUTARA.ID - Kiai Maimoen Zubair atau biasa disapa Mbah Moen semasa hidupnya mengingatkan kepada para santrinya agar menjalankan amalan dan shalat sunnah di hari Rebo Wekasan.

Menurut Mbah Moen, amalan dan shalat sunnah Rebo Wekasan, sebagai penolak bala yang mungkin terjadi di tahun depan.

Untuk tahun 2023 ini, Rebo Wekasan akan jatuh pada tanggal 13 September 2023.

“Agar selamat, memohon kepada Allah SWT dengan shalat hajat sebagai penolak bala. Dilakukan sebanyak empat rakaat. Ada tahiyat awalnya serupa dengan shalat Isya, sesudah shalat Maghrib,” ucap Mbah Moen.

Berdasarkan laman NU Onlie, pada Rebo Wekasan akan ada m 320 ribu bala yang turun di setahun mendatang.

BACA JUGA:LRT Jabodetabek Akan Diresmikan Pada 30 Agustus, Tarifnya Didiskon Selama Sebulan

Tetapi, ulama berbeda pandangan terkait amalan dan shalat sunnah Rebo Wekasan. Salah satunya di kalangan ulama Nahdlatul Ulama (NU) sendiri.

Keyakinan tentang turunnya bala tersebut diperoleh dari sufi yang kasyaf, bahwa du hari Rebo Wekasan akan ada 320 ribu bala yang turun dalam setahun, seperti yang ditulis Syekh Abdul Hamid Quds dalam kitabnya Kanzun Najah Was-Surur fi Fadhail Al-Azminah wash-Shuhur.

Jadi, agar mencegah supaya tidak terkena bala tersebut, sebagian ulama menyarankan untuk melakukan shalat sunnah empat rakaat.

Ada ulama yang berbeda pendapat dalam menetapkan hukum shalat Rebo Wekasan. Adapun hukum Shalat Rebo Wekasan dalam menurut Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari yaitu haram. Karena, shalat Rebo Wekasan ini tidak ada asalnya menurut syariat.

Tetapi, Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Quds al-Maki dalam Kanz al-Najah wa al-Surur menyebutkan jika Shalat Rebo Wekasan itu boleh dengan syarat bukan niat untuk Rebo Wekasan, tetapi diniatkan sebagai shalat sunnah mutlak.

BACA JUGA:Amalan Dzikir Petang Pembuka Pintu Rezeki Lengkap, Arab, Latin, Beserta Artinya.

Perbedaan pandangan para ulama seperti yang dijelaskan di atas tentang hukum shalat Rebo Wekasan adalah hal yang lumrah. Masing-masing mempunyai argumentasi yang berdasar sehingga tak perlu saling dipertentangkan antara satu dengan yang lainnya.

Adapun Tata caranya sebagai berikut ini:

Sumber: