RADARUTARA.ID - Pernikahan pasangan pengantin Muhammad Hapipi (57) dan Baiq Sri Ratna Wahyuningsih membuat heboh dunia maya.
Pasalnya, maskawin atau mahar dalam perkawinan ini ialah seperangkat kain kafan, sangat berbeda dengan mayoritas pengantin wanita yang meminta mas kawin seperangkat alat shalat atau perhiasan.
Namun selain maskawin kain kafan, ada juga uang sebesar Rp 2.580.000 yang ditawarkan oleg suaminya. Nominal angka tersebut berdasarkan kombinasi tanggal lahir Baiq yaitu 2 Mei 1980.
Keduanya melaksanakan ijab kabul pada 18 Januari 2023 lalu di Lingkungan Kulak Agik, Kelurahan Prapen, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.
Sang suami, Muhammad Hapipi sangat kaget karena calon istrinya meminta mas kawin kain kafan.
"Saya bertanya, mahar apa yang kamu minta. Langsung dia menjawab seperangkat kain kafan," ucap Hapipi.
Ia telah menawarkan berbagai macam mas kawin kepada istrinya, tapi ditolak dan istrinya tetap menginginkan mas kawin kain kafan.
"Saya kaget. Saya tawarkan berkali-kali gak ada yang lain atau bisa diganti yang itu. Dia tetap minta kain kafan," tutur Hapipi.
Alasan Baiq meminta mas kawin kain kafan tak lain tak bukan untuk mengingat akan kematian, bahkan ia ingin maharnya ditaruh ditempat saat keluar masuk rumah agar bisa dilihat semua orang.
"Karena kita tidak ada tujuan akhir dari hiudp ini katanya adalah kematian," jelas Hapipi.
Orang tua Hapipi dan mertuanya juga kaget dengan permintaan mas kawinnya. Bahkan, ibu mertuanya sempat menawarkan mas kawin selain kain kafan. Akan tetapi Baiq tetap teguh meminta mas kawin kain kafan.
"Ibunya juga menanyakan, tapi tetap bertahan dengan dasar untuk mengingatkan dengan kematian, agar kita tidak terlalu banyak mengingat harta dan dunia," tegasnya. *