GIRI MULYA, RADARUTARA.ID- Sebagai bentuk menjalankan rangkaian program kerja pemerintah dalam mempertahankan kedaulatan pangan di daerah, program yang berkaitan dengan pertanian terus digalakkan.
Bahkan dengan program pangan lestari, hasil panen bawang merah di Kecamatan Giri Mulya untuk kali kedua tersebut berjalan dengan lancar dan masuk dalam wacana untuk menjadi ikon barunya Kabupaten Bengkulu Utara.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian usai proses panen bawang merah dengan kelompok wanita tani dan juga pembagian Cultivator dan Hand Sprayer secara langsung kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kecamatan Giri Mulya.
"Iya ini menjadi program yang berkesinambungan dan keberadaan bawang merah yang memang memiliki nilai ekonomi ini tidak menutup kemungkinan akan menjadi salah satu ikon terbaru di dunia pertanian Bengkulu Utara," ungkap Bupati.
Bahkan sistem tanam dengan metode bawang gogo dengan menggunakan mineral dan kompos dinilai cukup berhasil, karena dari lahan seluas 0.1 hektare bisa menghasilkan bawang sebanyak 600 kilogram. Yang artinya jika diseriusi usaha budidaya bawang merah ini, tidak menutup kemungkinan Bengkulu Utara bisa swasembada bawang merah.
"Ini prospek yang bagus dan perlu terus dikembangkan, karena komoditi bawang merah ikut mempengaruhi inflansi daerah," lanjut Bupati.
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut, Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian berharap agar bantuan yang diterima dapat bermanfaat untuk menunjang sektor pertanian khususnya tanaman bawang merah.
“Kami berharap, Cultivator dan Hand Sprayer ini betul-betul dimanfaatkan oleh anggota kelompok tani sehingga dapat menunjang kegiatan para petani yang pada akhirnya dapat menunjang penghasilan para petani,” harapnya. *