PUTRI HIJAU RU.ID- Sedikitnya ada empat desa di Kecamatan Putri Hijau yang terpantau harus melakukan relokasi atau perubahan penggunaan anggaran program BLT-DD-nya. Empat desa, itu adalah Desa Air Pandan, Desa Cipta Mulya, Desa Pasar Sebelat dan Desa Karang Tengah.
Sementara untuk besaran nominal dana BLT-DD yang direlokasi setiap desa pun bervariasi alias tergantung besaran dana BLT-DD yang sebelumnya tidak terserap 100 persen atau tersisa.
Camat Putri Hijau, Ricky Wijaya, S.STP, M.Ap, melalui Kasi PMD, Posma Gultom, mengakui. Bahwa kini empat desa yang memiliki sisa anggaran BLT-DD itu sudah melakukan proses relokasi anggaran. Sebagain besar kata Posma, relokasi anggaran BLT-DD yang dilaksanakan empat desa di wilayah kerjanya itu dilarikan atau dialihkan untuk melaksanakan pembangunam fisik.
"Total ada empat desa di wilayah kita yang di akhir tahun anggaran, ini memiliki sisa dana BLT-DD dan direlokasi untuk kegiatan fisik," ungkap Posma.
Posma mengakui, relokasi anggaran BLT-DD itu dicairkan tersendiri dari proses pengusulan anggaran DD reguler tahap III. Untuk proses pengusulannya sendiri kata Posma, desa wajib melakukan tahapan musyawarah desa (Musdes).
Hasil Musdes, itu lah kata Posma, akan dijadikan sebagai dasar oleh desa untuk mencairkan sisa dana BLT-DD yang sebelumnya tidak terserap penuh 40 persen.
"Pengunaan dan pencairan sisa dana BLT-DD, ini dilakukan desa berdasarkan hasil Musdes. Dan hari, ini keempat desa di wilayah kita yang memiliki peluang untuk merelokasi sisa dana BLT-DD-nya itu sudah melaksanakan tahapan tersebut. Bahkan sebagian besar desa sudah mulai merealisasikan anggaran sisa dana BLT itu untuk pembangunan fisik yang sebelumnya sudah disepakati," imbuhnya.
Lebih jauh Posma berharap, bagi desa yang sudah menyerap anggaran sisa dana BLT-DD agar segera merealisasikan kegiatan yang direncanakan. Jangan sampai terjadi penundaan. Mengingat waktu efektif desa untuk menyerap anggaran di akhir tahun 2022, ini sudah sangat limit.
"Mumpung cuaca agak bersahabat. Tolong dana sisa BLT-DD yang sudah dicairkan segera direalisasikan. Kita targetkan di bulan Desember nanti sudah tidak ada lagi aktivitas penbangunan apapun," demikian Posma. *