ULOK KUPAI RU.ID - Di momen peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58, tahun 2022 ini. Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menganugerahkan penghargaan kepada tenaga kesehatan (nakes) teladan tahun 2022 yang berlokasi di Kantor Gubernur Bengkulu pada Sabtu (12/11) hari ini.
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi pada tenaga kesehatan dengan jasa yang luar biasa, termasuk ketika berjuang menghadapi pandemi Covid-19.
Salah satu tenaga kesehatan yang diberi penghargaan tersebut adalah, Harmen, S.Kep, S.KM dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara yang saat ini menjabat sebagai Kepala Puskesmas Tanjung Harapan, di Kecamatan Ulok Kupai. Harmen diganjar dengan piagam penghargaan juara II sebagai Tenaga Kesehatan Teladan kategori Perawat Tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2022.
"Alhamdulillah. Hari ini kita menjadi salah satu tenaga kesehatan perwakilan dari Kabupaten Bengkulu Utara yang berhasil mendapatkan juara II kategori Perawat Tingkat Provinsi Tahun 2022," ungkapnya.
Kepada RadarUtara.ID, Harmen mentatakan, penganugerahaan Tenaga Kesehatan Teladan kategori Perawat ini, tidak diraih begitu saja. Melainkan ada proses dan tahapan penilaian yang harus diikuti. Proses itu diantaranya dengan mengikuti perlombaan di tingkat kabupaten, yang hasilnya, Ia meraih juara dan didelegasikan menjadi salah satu tenaga kesehatan yang berhak mewakili Kabupaten Bengkulu Utara di Provinsi Bengkulu dan bersaing kembali dengan puluhan tenaga kesehatan dari kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Bengkulu.
"Dalam proses penilaian di tingkat provinsi kemarin kita juga dituntut untuk membuat sejumlah makalah. Dimana makalah yang kita buat itu dipresentasikan di hadapan tim penilai dari Dinas Kesehatan Provinsi," terangnya.
Dalam kompetisi di tingkat provinsi, Harmen menyajikan makalah berjudul "Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penanggulangan Pencegahan Stunting Bersama Lintas Sektor dan Lintas Program Puskesmas Tanjung Harapan, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara".
Kapus Tanjung Harapan, Harmen setelah menerima penghargaan bersama Kadinkes Provinsi Bengkulu dan para Tenaga Kesehatan Teladan lainnya--
Menurut Harmen, makalah itu diharapkan memiliki output, kedepannya masalah kesehatan tidak hanya menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan, dalam hal ini adalah Puskesmas. Namun, menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat baik yang ada di pemerintahan maupun dari pihak non pemerintahan.
"Dan tanggung jawab moral kita sendiri sebagai perawat atas penghargaan ini. Perawat tidak hanya berhadapan dengan pasien. Tetapi perawat juga dituntut harus lebih peka terhadap masalah kesehatan lebih luas. Terutama dalam mendukung program prioritas nasional dan daerah. Agar masyarakat sehat, berdaya dan mandiri bisa terwujud dengan baik. Dan perawat memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," bebernya.
Lebih jauh, Harmen mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan secara total oleh seluruh pihak kepada dirinya. Baik itu jajaran Dinas Kesehatan, Puskesmas Tanjung Harapan, unsur tripika di kecamatan, pemerintah desa hingga seluruh kader kesehatan di wilayah kerjanya. Dimana selama ini sudah membantu dirinya, dalam menjalankan tugas-tugasnya di lapangan sebagai tenaga kesehatan.
"Apresiasi yang kita dapatkan hari ini adalah sebuah pemacu dan energi positif bagi kita semua untuk terus mendukung pemerintah dalam menyukseskan program-program prioritasnya untuk menunjung tinggi derajat kesehatan masyarakat. Khususnya dalam penanganan program pencegahan kasus stunting dengan cara merangkul semua lintas sektor yang ada di lingkungan kerja kita karena "Bersama Kita Bisa," demikian Harmen.
Harmen menerima langsung Penganugerahan Tenaga Keseatan Teladan tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2022 yang diserahkan oleh Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri. *