Banjir Hantui Warga Korpri

Minggu 21-08-2022,12:37 WIB
Reporter : Rendi Bintara Yuda

BENGKULU RU.ID - Hujan deras yang mengguyur Kota Bengkulu sejak Sabtu dinihari (22/08) hingga Minggu siang (21/08) mulai membuat khawatir masyarakat yang tinggal di Perumnas Korpri, Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu lantaran banjir yang sering melanda wilayah Kota Bengkulu.

Pasalnya, hujan yang sangat deras ini, bisa mengakibatkan debit Air Sungai Bengkulu yang aliranya melintasi drainase di daerah tersebut mulai tampak meninggi. Bahkan, pantauan Radarutara.ID, drainase yang kedalamannya melebihi 2 Meter ini sudah terisi penuh oleh air sehingga mulai merembes ke jalan raya menandai adanya potensi banjir. 

Sigit warga Korpri X mengatakan, jika hujan tidak menunjukan tanda-tanda berhenti dalam satu jam kedepan, debit air pasti bakal lebih naik lagi dan air yang banjir dipastikan pula mulai masuk ke dalam rumah-rumah warga. 

"Saat ini kondisi air yang ada di siring sudah meluap, kalo hujan tak kunjung reda pasti banjir kembali terjadi lagi," keluh Sigit. 

BACA JUGA:Perlunya Perbaikan Kesehatan Tanah

BACA JUGA:Abah Lala yang Ciptakan Cendol Dawet

Apalagi dikatakan pula olehnya, saat ini kondisi hujan deras bukan hanya terjadi di Kota Bengkulu saja, melainkan juga terjadi di Kabupaten tetangga yakni Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dan Kabupaten Kepahiang, hal inipun juga bakal mendorong cepatnya laju air sehingga tidak bisa tertampung lagi di drainase yang ada.

"Air kiriman dari dari Kepahiang dan Benteng pasti akan semakin memperparah terjadinya banjir di tempat ini," kata Sigit. 

Sementara itu, Ilham warga Perumnas Grand Korpri menyampaikan, kondisi Hujan yang tidak ada tanda-tanda berhenti ini bisa mengakibatkan seluruh rumah warga yang ada di tempat tersebut terendam banjir. 

"jika berkaca pada banjir yang terjadi beberapa waktu lalu, yang disebabkan oleh hujan yang lama seluruh rumah yang ada itu terkena imbasnya, bahkan ada kedalamnya hingga diatas pintu rumah," sampainya. (bin

 

Foto : Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu

Kategori :