Kelangkaan Minyak Goreng, Pemkab Turun Tangan

MUKOMUKO RU.ID - Sejak sepakan ini, masyarakat mengeluh langka dan tingginya harga minyak goreng di daerah ini. Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko mengambil langkah dan akan segera berkoordinasi dengan pihak suplier yang biasa mendatangkan minyak goreng ke Mukomuko, supaya minyak goreng tersedia di toko dan pasar tradisional dengan harga terjangkau. “Kami akan mengambil langkah dengan rapat terintegrasi bersama OPD terkait dengan melibatkan pihak kepolisian agar tidak ada penimbunan minyak goreng. Sementara hasil tinjauan di lapangan,” kata Kepala Disperindagkop dan UKM Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT. Dari hasil operasi di lapangan yang dilakukan oleh Disperindag dan Polres Mukomuko, tidak ada atau belum ditemukan penimbunan. Sehingga kelangkaan itu karena barang dari suplier memang tidak masuk, sehingga minyak goreng sulit ditemui di pasar dan toko yang ada di Kabupaten Mukomuko. “Kita sudah turun ke penjual di pasar tradisional dan mini market yang ada di wilayah Kabupaten Mukomuko. Pengakuan penjual, memang dalam minggu ini suplier tidak memasukkan barang, baik subsidi maupun non subsidi,” ujarnya. Sementara itu PJ Sekda Mukomuko, Drs. Yandaryat ikut prihatin terhadap keluhan warga yang susah mencari minyak goreng. Pihaknya mengaku akan segera mencari solusi, dengan memerintahkan Disperindag untuk menghubungi pihak suplier yang biasa memasok minyak goreng ke Mukomuko. \"Kita akan berupaya keras supaya kebutuhan bahan pangan masyarakat tercukupi termasuk minyak goreng ini. Kami juga akan menggelar operasi untuk mengantisipasi penimbunan minyak goreng. Mudah – mudahan saja dalam waktu dekat ini, minyak goreng tidak langka dan selalu tersedia di pasaran,\" harap Sekda. (rel)