KPU Turunkan Tim Investigasi

• Data Sirekap Menggelembung

BENGKULU RU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu akhirnya menurunkan tim investigasi ke Kabupaten Seluma, untuk menyikapi penggelembungan suara pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Ini ditegaskan Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra, S.Ag, MM. Menurutnya, penggelembungan suara itu terjadi di Kecamatan Ilir Talo. \"Sementara ini yang diketahui, jika data pada Sirekap terdapat perbedaan dalam perolehan suara yang tertuang dalam model D di Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma. Atas kejadian itu kita tengah melakukan penelusuran, dengan cara menurunkan tim investigasi sehingga nantinya bisa diketahui secara pasti hingga perbedaan itu sampai terjadi,\" ungkap Irwan, Senin (14/12). Ia menjelaskan, selain investigasi pihanya juga bakal melakukan klarifikasi dengan KPU Kabupaten Seluma, untuk mencari tahu bagaimana kronoligis hingga terjadinya perbedaan data perolehan suara pada Sirekap dengan model D. Kalau dari pengataman pihaknya, DPT di Kecamatan Ilir Talo itu berkisar 10 ribuan, namun dalam Sirekap perolehan suara salah satu Paslon Gubernur dan Wagub menggelembung hingga 60 ribu. \"Makanya ini harus kita pelajari dulu. Kitapun sudah meminta agar dikenbalikan, termasuk mengoreksi sesuai dengan data model D Kecamatannya. Mengingat Sirekap ini hanya informasi pendukung saja, karena kita tetap berpedoman pada hasil rekapitulasi dan khusus di Kecamatan itu model D Kecamatan sebagaimana yang saya sampaikan tadi,\" tegas Irwan. Disinggung angka pasti DPT kecamatan Ilir Talo, Irwan menerangkan hanya berjumlah 10.842 mata pilih, ditambah pemilih pindahan dan pemilih DPTb yang menggunakan KTP totalnya mencapai 10.910 pemilih. \"Kalau hasil penelusuran nanti ada kesalahan sistem, maka langsug kita sampaikan ke KPU RI. Sedangkan jika terindikasi human error, maka kita lihat apakah ada unsur kesengajaannya atau tidak,” tutupnya. (tux)