Dewan Sayangkan Material Perbaikan Jembatan Tak Siap

Sabtu 25-04-2020,13:13 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

TAP RU - Perbaikan jembatan darurat (bailey) di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) mendapatkan sorotan tajam dari anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Beni Bumansyah, S.Ap. Politisi PDIP itu mengatakan, perbaikan jembatan tersebut terlihat tidak ada kesiapan matang, khususnya penyiapan materialnya. Akibatnya kata Beni, proses perbaikannya memakan waktu lebih lama. “Para pekerja sempat berhenti, karena material papan lantai jembatannya belum ada dan masih digesekkan kayu kelapa. Hal itu saya ketahui, ketika saya meninjau ke lokasi pembangunan, pada hari Jumat (24/4/2020) siang,” ungkapnya. Pihaknya mengaku, tidak mencari-cari persoalan dalam proses perbaikan jembatan darurat oleh Pemprov Bengkulu itu. Hanya saja ia menilai, jika persiapan materialnya lebih dulu dipersiapkan dari awal. Perbaikannya tidak akan memakan waktu hingga 2 hari. “Kita melihat jalan ini sangat dibutuhkan banyak warga karena merupakan jalan lintas antar kabupaten. Seharusnya, rencana perbaikannya, bisa dimatangkan dulu sejak awal, agar lebih cepat dan warga bisa segera melewatinya lagi,” tegas politisi muda itu. Bueni menambahkan, meski hingga siang pengerjaannya belum dilaksanakan. Sejumlah pekerja memastikan di hari Sabtu jalan tersebut sudah bisa dilalui lagi. “Mereka mengaku akan kerjakan sampai selesai. Meski waktunya sampai malam hari. Yang jelas Sabtu, sudah bisa dilewati. Namun, begitu kami berharap, kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Jika semua pekerjaan itu bisa di percepat, khususnya yang menyentuh kebutuhan masyarakat seperti ini. Kami berharap, untuk seefektif mungkin pengerjaannya di percepat. Saya, yakin jika materialnya siap, di kerjakan dalam tempo satu hari saja sudah selesai. Jika hanya mengganti lantai jemnatan dan menambah tiang penyangga jembatan itu,” tutupnya. (sfa)

Tags :
Kategori :

Terkait