KEPAHIANG - Harga Gula pasir di Kabupaten kepahiang masih belum ada penurunan, dari pantauan RU hingga Kamis (19/03) kemaren gula pasir masih dijual seharga Rp 17 Ribu Kg. Harga ini tentunya mengalami kenaikan yang signifikan, pasalnya pada Januari lalu gula pasir masih dijual seharga Rp 13.900/Kg, dan mengalami sedikit kenaikan pada bulan Februari sebesar Rp 14 ribu/Kg. Banyak spekulasi yang berkembang diantara para pedagang maupun masyarakat tentang kenaikan harga ini. Salah seorang pedangng Sembako di pasar kepahiang Marta Dinata menilai, kenaikan terjadi karena tingginya permintaan dan disebabkan ongkos kirim. \"Kita menjual gula lokal, dan dari agen stok juga aman, mungkin kenaikan ini juga dipengaruhi cuaca buruk sehingga ongkos kirim menjadi naik,\" nilainya. Sementara itu, salah seorang pedagang beras, Dias Natama, mengatakan, meskipun ditengah terpaan virus Corona yang melanda saat ini, harga beras masih stabil, ia menuturkan, untuk kualitas beras nomor 1 IR dijual dengan harga Rp 10.500/Kg dan kualitas menengah dijual sekitar Rp 10.000 /Kg \"Permintaan masyarakat masih stabil dan untuk harga juga masih terbilang stabil,\" tuturnya. Dan terkait adanya kemungkinan lonjakan harga sembako dalam menghadapi bulan Ramadhan nanti, Dias menjelaskan, dirinya belum bisa memastikan apakah sembako mengalami kenaikan atau tetap stabil. Tetapi dia mengakui jika dilihat dari tahun - tahun sebelumnya, sembako pasti mengalami sedikit kenaikan saat awal Ramadhan. \"Kita belum bisa memastikan, tapi jika berkaca dari tahun sebelumnya harga sembako pasti sedikit mengalami kenaikan pada awal bulan puasa,\" Demikian Dias. (Cw2)
Beras Stabil, Harga Gula Pasir Masih Nakal
Jumat 20-03-2020,11:49 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :