KERKAP RU - Kerusakan akses jalan lintas, di Desa Penyangkak, Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara yang sebelumnya dikunjungi oleh Gubernur Bengkulu lantaran gorong-gorong jalannya ambrol, dijanjikan segera dibangun di awal tahun 2020 ini. Hanya saja, hingga memasuki pertengahan bulan Maret tahun 2020 ini, tanda-tanda dimulai pembangunannya tak kunjung terlihat. Hal ini, membuat masyarakat mengeluh, pasalnya akses gorong-gorong ambrol itu, kini hanya terpasang jembatan darurat menggunakan kayu kelapa, sering memakan korban dari para pengendara. Kabid Binamarga Provinsi Bengkulu, Zakaria, ST ketika dikonfirmasi RU terkait kapan pembangunan gorong-gorong jalan tersebut akan dibangun oleh Pemprov Bengkulu mengatakan, jika rencana pembangunan jalan tersebut benar akan dilakukan, sesuai dengan petunjuk dan arahan Gubernur Bengkulu. Hanya saja, untuk waktunya belum bisa dipastikan. \"Realisasi pembangunannya belum ada kepastian. Nanti saya akan koordinasi dulu dengan Kepala PUPR, sehingga beliau bisa berkomunikasi langsung dengan Bapak Gubernur. Sebab, sampai saat ini belum ada paket proyek di PUPR Provinsi yang selesai lelang,\" jelasnya. Dalam kesempatan itu, ia juga meminta kepada masyarakat untuk bersabar. Sebab, bukan hanya pembangunan jalan tersebut saja yang belum dilaksanakan pembangunannya. Namun, semua proyek dari provinsi juga belum berjalan. \"Yang jelas, nanti tetap akan dibangun tahun ini juga. Hanya saja, waktunya saja yang belum ada kepastian,\" pungkasnya. (sfa)
Proyek Jembatan Penyangkak Belum Lelang
Rabu 11-03-2020,12:02 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :