Soal Tambang BB, Warga Tunggu Solusi

Sabtu 07-03-2020,09:32 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

HULU PALIK RU - Delapan point keluhan masyarakat atas aktifitas pertambangan batu bara (BB) yang dilaksanakan oleh PT. Bumi Arma Sentosa (BAS) hingga saat ini belum mendapatkan solusi dari pemerintah daerah. Tuntutan yang disampaikan oleh 6 desa di Kecamatan Hulu Palik dan 1 desa di Kecamatan Kerkap tersebut meliputi, soal pemanfaatan tenaga kerja lokal, pencemaran udara, kerusakan jalan, reklamasi lubang tambang lawas, titik galian pertambangan dekat dengan pemukiman warga, dana CSR untuk desa, etika perizinan dengan pemerintah desa, data karyawan pertambangan tidak dilaporkan ke desa dan waktu oprasi pertambangan yang hingga larut malam. Kepala Desa Air Banai, Ermayani mengatakan jika keluhan yang disampaikan melalui Forum Komunikasi Kades 9FKKD) Kecamatan Hulu Palik kepada pemerintah daerah tersebut hingga saat ini belum kunjung ada tindak lanjut konkret. \"Beberapa waktu lalu ada pihak dari daerah turun. Hanya saja, solusinya atas persoalan yang ada tersebut tidak kunjung ada,\" jelasnya. Dalam kesempatan itu, ia mengaku untuk sementara ini pihaknya masih akan bersabar. Sembari menunggu proses penyelesaian oleh daerah. Hanya saja, jika dengan waktu yang telah ditentukan tidak kunjung ada solusinya. Maka, pihaknya mengaku tidak segan-degan akan mengambil langkah penyelesaian lain. \"Yang jelas kami tidak akan tinggal diam begitu saja. Sebab, sudah tidak selayaknya lagi ada aktifitas pertambangan di tengah pemukiman desa seperti ini. Terlebih keberadaanya juga tidak mengedepankan asas kepedulian terhadap lingkungan lokasi pertambangan ini berada,\" pungkasnya. (**)

Tags :
Kategori :

Terkait