TAP RU - Belum dilanjutkannya pembangunan jembatan Tanjung Agung Palik (TAP), Kabupaten Bengkulu Utara, oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, menjadi sorotan sejumlah masyarakat. Warga mengeluhkan kondisi jembatan darurat yang kondisinya sudah mulai mengkhawatirkan. Sementara, jembatan yang baru pembangunanya belum kunjung dilaksanakan lagi. Nanak salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan TAP, mendesak Pemprov Bengkulu segera melanjutkan pengerjaan jembatan di jalur lintas tengah Kabupaten Bengkulu Utara tersebut. Pasalnya, keberadaan jembatan darurat yang ada diprediksi sudah tidak akam mampu bertahan dalam waktu yang lama. \"Jika dananya memang sudah ada kenapa harus ditunda-tunda lagi pelaksanaan pembangunannya. Pemerintah Provinsi harus bersikap tegas dan tanggap atas kondisi yang ada di lapangan,\" ujarnya. Sementara itu, Camat TAP, Benhar, S.IP juga tidak menampik adanya keluhan sejumlah masyarakat atas kondisi jembatan TAP tersebut. Benhar, mengatakan banyak masyarakat yang meminta jembatan TAP tersebut segera dilanjutkan lagi pembangunannya. \"Sebab, jika tidak segera dibangun. Kondisi jembatan darurat sudah mulai rusak dan diperkirakan tidak bertahan lama. Itu artinya, jika jembatan darurat rusak dan jembatan baru belum selesai dibangun. Maka jalur tengah akan kembali terisolir lagi,\" jelasnya. Oleh karenanya, pihaknya meminta pembangunan jembatan TAP harus menjadi skala prioritas oleh Pemprov Bengkulu. \"Dengan segala pertimbangan yang ada di lapangan. Kami harap, pembangunannya bisa segera dimulai lagi dalam waktu dekat ini,\" pungkasnya. (**)
Pembangunan Jembatan TAP Tunggu Apa Lagi?
Rabu 26-02-2020,15:48 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :