Pendangkalan Sungai jadi Ancaman Banjir

Senin 24-02-2020,17:29 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

TAP RU - Sejumlah masyarakat Desa Sengkuang, Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) mengeluhkan kondisi pasca pembangunan bendungan irigasi persawahan di wilayah tersebut. Pasalnya, saat ini kondisi aliran sungainya mengalami pendangkalan dan mengakibatkan air sungai meluap ketika hujan tiba. Sayangnya, keluhan warga atas pendangkalan yang diduga akibat sisa-sisa pekerjaan pembangunan bendungan, yang sudah disampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkulu Utara ini tak direspon. Zainal, salah seorang warga setempat mengatakan, luapan air sungai saat ini bisa mencapai badan jalan dan mengenagi beberapa rumah warga di sekitar bendungan. \"Saya nilai ini karena adanya tumpukan material koral di tengah sungai yang belum dipinggirkan. Jadi waktu hujan lebar air sungainya meluap,\" ujarnya. Kepala Desa Sengkuang, Halimunasir tidak menampik adanya fenomena itu. Ia berharap, pihak Dinas PUPR bisa segera melakukan pendalaman bantaran sungai di desanya tersebut. Pasalnya, bencana banjir luapan sungai kini seringkali membuat warga resah. \"InsyaAllah, jika material koralnya dipinggirkan lagi. Bencana banjir luapan sungai bisa diminimalisir dan ini sebenarnya sudah lama kami sampaikan ke Dinas PUPR Bengkulu Utara. Tapi hingga saat ini memang tidak ditindaklanjuti,\" pungkasnya. (sfa)

Tags :
Kategori :

Terkait