Warga Desak Pemprov Lanjutkan Pembangunan Jembatan TAP

Sabtu 15-02-2020,14:15 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

TAP RU - Kondisi jembatan darurat yang menjadi akses jalan antar kabupaten tepatnya di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP), Kabupaten Bengkulu Utara, kini kian memprihatinkan. Sejumlah kendaraan berkapasitas besar tidak lagi bisa melewati jalur ini, lantaran kondisi lantai papan jembatan mulai lapuk. Bahkan, bantalan jembatan dinilai tak lagi kokoh yang telihat dari kondisi goyangan jembatan pada saat dilewati kendaraan. Menyikapi kondisi itu, sejumlah masyarakat mendesak rencana pembangunan jembatan permanen untuk segera dilanjutkan kembali setelah pada tahun 2019 lalu, pembangunan abutmen jembatannya berhasil diselesaikan. Nanak salah seroang warga setempat mengatakan, pemerintah Provinsi Bengkulu harus responsif melihat kondisi jembatan di desanya tersebut. Ia berharap, apa yang direncanakan pada tahun 2019 lalu, segera dilaksanakan. \"Dananya kan sudah ada. Untuk apa ditunda-tunda lagi pelaksanaan pembangunannya. Sebab, kondisi jembatan darurat semakin hari semakin mengkhawatirkan,\" jelasnya. Senada juga disampaikan Torik, Ia meminta Pemprov Bengkulu melakukan langkah cepat dalam terhadap nasib jembatan darurat di jalur tengah ini. \"Jangan jembatan darurat dibiarkan begitu saja. Sementara jembatan permanen tidak kunjung dikerjakan. Jika terjadi putus, tentu akses jalan tengah bakal kembali terisolir,\" keluhnya. Ia menambahkan, masyarakat selama ini sudah memberikan perhatian yang cukup atas kondisi jembatan darurat yang ada dengan melakukan perbaikan secara ruti. \"Tapi mau sampai kapan itu masyarakat lakukan. Jika anggarannya ada kami minta pembangunan jembatan permanen segera dilanjutkan lagi,\" pungkasnya. (sfa)

Tags :
Kategori :

Terkait