TAP RU - Pemerintah Desa Padang Sepan, Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) Kabupaten Bengkulu Utara, mengeluhkan tidak meratanya penyaluran program bedah rumah yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara. Kepala Desa Padang Sepan, Buhadi mengatakan jika dirinya sudah sejak 3 tahun lalu mengajukan program bedah rumah untuk warga miskin di desanya kepada daerah. Hanya saja, hingga tahun 2020 ini juga tak kunjung mendapatkan tanggapan. \"Padahal, rumah warga saya itu bisa dikatakan bukan merupakan rumah, melainkan hanya sebuah pondok kebun. Selain kecil, kondisinya juga memprihatinkan. Tapi sayangnya sampai saat ini tak pernah tersentuh program bendah rumah,\" kesalnya. Ia mengatakan, usulan program tersbut dilakukan bukan hanya kepada pihak Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Utara saja. Namun juga telah pihaknya sampaikan kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP). \"Kata pihak Dinsos program bedah rumah yang ada di DPRKP. Jadi kami usulkan juga di sana. Meski sampai saat ini tidak kunjung ada kejelasan,\" kesal kades. Lebih dari itu, kades juga menilai jika Pemkab Bengkulu Utara tidak melakukan pembangunan daerah secara merata. Sebab, dalam persoalan itu pihaknya sudah sampaikan dalam setiap Musrenbangcam. \"Totalnya ada sebanyak 12 rumah warga yang tidak layak huni. 8 rumah diantaranya kondisinya sudah sangat parah dan butuh sekali program bedah rumah ini,\" pungkasnya. (sfa)
Pemdes Keluhkan Program Bedah Rumah
Rabu 12-02-2020,10:49 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :