Relokasi Pedagang Suka Makmur Masih Dilema

• Lapak Baru Mengakomodir Separuh

MARGA SAKTI SEBELAT RU - Pemdes Suka Makmur Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Hari Partono, mengaku dilema dengan rencana relokasi yang ditargetkan oleh pemerintah daerah untuk menempati bangunan pasar baru. Diakui Hari, sampai hari ini, gedung pasar yang dibangun oleh pemerintah hanya mampu menampung sekitar 99 pedagang. Sedangkan lapak tambahan yang dibangun secara swadaya oleh desa dan baru selesai itu, mampu menampung sekitar 80 lebih pedagang. Ini menunjukan, total lapak yang tercukupi saat ini hanya berjumlah sekitar separuhnya dari total 400 lebih pedagang di Desa Suka Makmur. \"Sebenarnya bangunan tambahan sudah selesai. Dan kami berencana merelokasi pedagang ke tempat baru. Tapi masih bingung karena total lapak yang ada sekarang baru separuhnya, belum cukup untuk menampung seluruh pedagang yang ada,\" terang Hari Partono. Ditambahkan Hari, dalam waktu dekat, Ia akan mengumpulkan seluruh pedagang di Suka Makmur untuk berdiskusi dengan pedagang tentang upaya relokasi yang belum didukung sepenuhnya oleh kebutuhan jumlah lapak tersebut. \"Dalam waktu dekat, kami akan coba berusaha mengumpulkan pedagang. Kita akan sampaikan kondisi yang ada saat ini dan bagaimana menurut pedagang. Kalau setuju direlokasi dengan kondisi yang ada, kita akan relokasi, tetapi kalau tidak setuju. Bagaimana nanti solusinya. Apakah lapak di lokasi yang lama, akan kita bongkar dan dirikan kembali sementara waktu di area pasar untuk menampung pedagang yang tidak kebagian lapak atau gimana. Kita akan cari solusinya bersama dulu,\" tandas Hari Partono. (sig)