Respon Anggota DPRD Provinsi Dinilai Rendah

• Tindaklanjuti Aspirasi

BENGKULU RU - Respon anggota DPRD Provinsi Bengkulu dalam menindaklanjuti aspirasi berbagai elemen masyarakat dinilai masih sangat rendah. Ini disampaikan sejumlah mahasiswa dari sejumlah Perguruan Tinggi (PT) di Provisi Bengkulu, yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Raflessia (GPR) saat menggelar audiensi dengan sejumlah anggota DPRD Provinsi, Selasa (1/10). \"Tujuan kita datang ke kesini, salah satunya untuk mempertanyakan komitmen lembaga DPRD Provinsi dalam menindaklanjuti aspirasi yang kita sampaikan dalam aksi beberapa waktu lalu. Sayangnya dari audiensi ini, terungkap jika 7 poin tuntutan atau aspirasi kita baru disampaikan ke pusat Senin (30/1) kemarin,\" sesal Koordinator GPR Provinsi Bengkulu, Kelvin Aldo. Fakta ini, lanjut Kelvin, membuktikan jika respon DPRD Provinsi dalam menindaklanjuti aspirasi masih sangat rendah. Karena aspirasi itu disampaikan pekan lalu, tetapnya Selasa (24/9). \"Meskipun demikian kita tetap berikan apresiasi dn menghargai upaya DPRD Provinsi yang sudah berupaya menyampaikan aspirasi ke DPR RI,\" kata Kelvin. Ditambahkan, mahasiswa lainnya, M. Emil Miftah, pihaknya bakal terus mengawal tuntutan dalam aksi lalu. Mengingat apa yang disampaikan juga merupakan sebagian besar aspirasi masyarakat. \"Pengawalan kita lakukan guna memastikan agar apa yang diaspirasikan benar-benar sampai ke Pemerintah Pusat. Termasuk juga tuntutan terhadap DPRD Provinsi terhadah daerah kita,\" tegas Emil. Sementara itu, anggota DPRD Provinsi, H. Suharto, SE, M.BA menyampaikan, terkait adanya tuntutan GPR sebenarnya sudah disampaikan pihaknya pekan lalu kepada DPR RI, khususnya yang 1 fraksi denganya. \"Hanya saja tidak secara detail, dalam artian kita memberitahu pada DPR RI bahwa di Bengkulu ada aksi dan aspirasinya ada beberapa poin. Namun aspirasi lebih rinci menyusul, dan juga telah kita sampaikan,\" kata Suharto. Tak jauh berbeda juga disampaikan anggota DPRD Provinsi lainnya, Hj. Erna Sari Dewi. Pihaknya menyambut baik langkah pengawalan yang bakal dilakukan rekan-rekan mahasiswa. \"Kitapun sudah berupaya menindaklanjutinya, termasuk kedepannya aspirasi yang menjadi tanggungjawab kita. Seperti persoalan reforma agraria dan minerba,\" demikian Erna. (tux)