Apakah Eject USB Benar-Benar Perlu? Simak Penjelasan dan Risikonya!
![Apakah Eject USB Benar-Benar Perlu? Simak Penjelasan dan Risikonya!](https://radarutara.disway.id/upload/af14e1857ba775e5c78e36df9cd23896.jpg)
Ilustrasi mencabut USB drive tanpa safely eject dan risikonya terhadap data.--
RADARUTARA.ID - Selama bertahun-tahun, pengguna komputer selalu diingatkan untuk "safely eject" USB drive sebelum mencabutnya. Tapi, banyak yang mengabaikan aturan ini dan langsung mencabut flashdisk begitu saja. Kabar baiknya, data mereka biasanya tetap aman. Lantas, apakah mencabut USB tanpa eject benar-benar berisiko? Jawabannya: sebagian besar aman, tapi ada kondisi tertentu yang perlu diwaspadai!
Kapan Boleh Cabut USB Langsung?
Anda bisa mencabut USB drive saat tidak ada aktivitas transfer data. Sebelum Windows 10, proses eject memang wajib. Namun, di sistem operasi modern seperti Windows 10/11, risiko kerusakan data jauh berkurang asalkan drive tidak sedang digunakan. Namun, aturan ini belum sepenuhnya berlaku untuk macOS dan Linux — meski tidak wajib, proses eject tetap disarankan.
Apa Bahayanya Jika Tidak Eject?
Saat menyalin data ke USB, komputer tidak selalu langsung memindahkan seluruh file sekaligus. Sebagian data mungkin masih tersimpan di cache (penyimpanan sementara) untuk diproses belakangan. Jika Anda mencabut drive saat proses ini berlangsung, file bisa rusak atau hilang. Risiko ini lebih tinggi saat mentransfer file besar (misalnya video RAW atau database berat), tetapi hampir tidak ada efek untuk file kecil seperti dokumen atau foto.
Mengapa Eject Sering Sulit Dilakukan?
Pernah melihat pesan error "USB drive can’t be ejected"? Itu terjadi karena sistem mendeteksi aktivitas yang masih berjalan di drive. Meski demikian, pengguna biasanya sudah tahu kapan transfer data selesai. Jadi, selama tidak ada proses aktif, mencabut USB tanpa eject umumnya aman.
Kesimpulan:
- Windows 10/11: Cabut USB langsung jika tidak sedang transfer data.
- macOS/Linux: Lebih baik eject terlebih dahulu.
- File Besar: Selalu pastikan proses selesai 100% sebelum mencabut.
Jadi, meski risiko kerusakan data kecil, tidak ada salahnya tetap berhati-hati!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: