Zen Browser: Browser Internet Terbaik Lebih Unggul dari Brave, Arc, dan Chrome

RADARUTARA.ID - Bagi pencinta teknologi yang sering berganti-ganti browser, Zen Browser mungkin jadi jawaban yang selama ini Anda cari. Setelah mencoba berbagai opsi seperti Edge, Brave, Arc, hingga Chrome, bisa disimpulkan: Zen Browser adalah browser terbaik saat ini.

Mengapa Zen Browser Layak Jadi Pilihan Utama?

Zen Browser menggabungkan kelebihan Floorp, Vivaldi, Firefox, dan Chrome dalam satu platform. Meski baru saya gunakan selama seminggu, browser ini berhasil mempertahankan posisinya sebagai andalan. Bagi penggemar Arc yang kecewa dengan masalah keamanan dan pengembangannya yang mandek, Zen Browser adalah alternatif sempurna. Berbeda dengan Arc yang tertutup, Zen bersifat open-source dan menggunakan mesin Gecko (sama seperti Firefox), sehingga lebih transparan dan mendukung ekosistem non-Chromium.

Fitur Unggulan Zen Browser

• Kustomisasi Tinggi: Ubah tampilan sesuai preferensi, termasuk posisi tab, warna, dan tata letak.
• Zen Glance & Zen Mods: Fitur mirip "Little Arc" pada Arc Browser, ditambah modifikasi tambahan seperti "Super URL Bar" yang bisa disesuaikan.
• Workspace & Split View: Kelompokkan tab berdasarkan proyek atau aktivitas, serta bagi layar untuk multitasking.
• Privasi Ekstra: Blokir pelacak media sosial, fingerprint, dan nonaktifkan pelacakan Mozilla. Dukungan ekstensi seperti uBlock Origin juga tersedia.
• Akses Cepat: Salin tautan dalam format biasa atau Markdown dengan *hotkey*, serta panel web yang mudah diakses.

Selain itu, pengembang Zen Browser aktif merespons masukan pengguna di platform seperti Reddit. Misalnya, permintaan untuk mengatur ukuran tab bar langsung diimplementasikan dengan fitur drag-and-drop.

Kelemahan Zen Browser

Satu-satunya kekurangan adalah ketidakmampuan memutar konten ber-DRM (seperti Netflix atau Spotify) karena biaya lisensi yang mahal. Namun, hal ini dijelaskan secara transparan oleh pengembang dalam rilisnya.

Zen Browser vs Chromium: Lawan Monopoli Google

Mayoritas browser seperti Brave, Arc, dan Chrome menggunakan mesin Chromium milik Google. Mesin ini memang cepat, tetapi memperkuat monopoli Google di dunia web. Zen Browser, dengan basis Gecko, membantu mengurangi ketergantungan pada Chromium. Ini penting agar situs web tidak hanya dioptimalkan untuk Chromium, tetapi juga mesin lain.

Brave sering dipuji sebagai browser privat, namun nyatanya masih berbasis Chromium. Selain itu, fitur Web3 dan kode afiliasinya justru berpotensi melacak data pengguna. Dengan Zen Browser, Anda bisa mendapatkan perlindungan privasi tanpa risiko tersebut.  

Kesimpulan: Zen Browser Layak Jadi Andalan

Zen Browser bukan sekadar proyek coba-coba dan hobby, tapi bukti bahwa browser open-source bisa bersaing dengan raksasa seperti Chrome. Dengan performa stabil, antarmuka intuitif, dan komitmen terhadap privasi, browser ini pantas dicoba.

Jika Anda bosan dengan Edge, Chrome atau ingin beralih dari Brave/Arc, Zen Browser adalah pilihan terbaik. Unduh sekarang dan rasakan pengalaman browsing yang lebih bebas dan personal!

Kunjungi situs resmi Zen Browser untuk unduhan gratis dan mulai eksplorasi fitur-fiturnya yang revolusioner!

Sumber: