Kaleidoskop Langit 2025, Rentetan Peristiwa Astronomi yang Memukau

Memasuki paruh kedua tahun 2025, September akan menjadi bulan yang istimewa dengan hadirnya dua gerhana dalam rentang waktu dua minggu.

Gerhana Bulan total akan kembali menyapa pada tanggal 7 September, kali ini menghibur penduduk di kawasan Asia, Australia, serta bagian tengah dan timur Eropa dan Afrika.

Dilanjutkan dengan gerhana Matahari sebagian pada 21 September yang akan terlihat di wilayah Selandia Baru, Antartika, dan Samudra Pasifik bagian selatan.

Selandia Baru akan menjadi lokasi terbaik untuk menyaksikan fenomena ini dengan tingkat penutupan mencapai 76%.

Rangkaian fenomena astronomi sepanjang tahun 2025 ini menawarkan kesempatan berharga bagi para pengamat langit untuk menyaksikan keajaiban alam semesta.

Setiap fenomena memiliki karakteristik uniknya sendiri, mulai dari parade planet yang langka hingga gerhana yang memesona.

Bagi mereka yang tertarik untuk mengamati fenomena-fenomena ini, penting untuk mempersiapkan peralatan yang tepat, terutama filter khusus untuk pengamatan gerhana Matahari demi keamanan mata.

Sumber: