Jangan Anggap Sama! Ternyata Ini Perbedaan Air Putih dengan Air Mineral

Proses-proses tersebut bertujuan untuk menghilangkan segala jenis kontaminan, baik itu bakteri, virus, ataupun zat-zat kimia berbahaya.

Berbeda dengan air putih, air mineral hanya melalui proses penyaringan ringan untuk menghilangkan kotoran atau partikel besar.

Proses ini tidak menghilangkan kandungan mineral yang ada dalam air, karena memang tujuan air mineral adalah untuk menjaga kandungan alami yang bermanfaat bagi tubuh.

3. Rasa dan Kandungan Gizi

Rasa air putih dan air mineral pun sering kali berbeda. Air putih umumnya terasa netral atau tawar karena sebagian besar mineral yang memberikan rasa khas telah dihilangkan selama proses penyaringan.

Sebaliknya, air mineral cenderung memiliki rasa yang lebih khas karena kandungan mineral alami di dalamnya.

Beberapa orang bahkan lebih suka rasa air mineral karena terasa lebih segar atau memiliki sensasi berbeda saat diminum.

Kandungan gizi dalam air mineral pun lebih tinggi, karena kandungan mineralnya yang beragam.

Kalsium dalam air mineral, misalnya, dapat membantu memperkuat tulang dan gigi, sementara magnesium sangat penting untuk fungsi otot dan saraf.

Dengan demikian, air mineral dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan yang tidak terdapat pada air putih.

4. Harga dan Ketersediaan

Dari segi harga, air mineral umumnya lebih mahal dibandingkan air putih.

Ini disebabkan oleh proses pengambilan air dari sumber alami yang memerlukan biaya ekstra untuk pengemasan dan distribusi.

Selain itu, air mineral juga memiliki nilai tambah karena kandungan mineralnya yang lebih tinggi.

Sebaliknya, air putih lebih mudah didapatkan dengan harga yang lebih terjangkau.

Sumber: