Memahami Dampak dan Gejala Kekurangan Vitamin B12, dari Kesemutan Hingga Gangguan Mobilitas

RADARUTARA.ID- Vitamin B12 memiliki peran vital dalam berbagai fungsi tubuh yang esensial.

Nutrisi ini, yang banyak ditemukan dalam produk hewani seperti telur, daging sapi, ayam, dan keju, tidak hanya berperan dalam penyembuhan luka tetapi juga merupakan komponen kunci dalam produksi sel darah merah dan transportasi oksigen ke seluruh tubuh.

Fungsinya meluas hingga menjaga kesehatan penglihatan, sistem imun, penyerapan protein, dan proses replikasi DNA.

Salah satu manifestasi paling signifikan dari kekurangan vitamin B12 dapat terlihat pada ekstremitas bawah tubuh.

Gejala yang muncul di kaki dapat bervariasi dari sensasi kesemutan ringan hingga kesulitan dalam pergerakan.

Fenomena ini terjadi karena peran krusial vitamin B12 dalam sistem saraf, khususnya dalam produksi mielin - substansi pelindung yang membungkus serabut saraf.

Ketika tubuh kekurangan vitamin B12, produksi mielin terganggu, menyebabkan saraf menjadi lebih rentan terhadap kerusakan.

Kondisi ini terutama mempengaruhi saraf perifer pada tangan dan kaki, yang dapat mengakibatkan berbagai gejala neurologis.

Gangguan pada saraf perifer kaki tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan tetapi juga dapat mempengaruhi kemampuan berjalan, bahkan hingga membutuhkan alat bantu untuk mobilitas.

Spektrum gejala kekurangan vitamin B12 meliputi:

- Mati rasa dan kesemutan pada ekstremitas

- Gangguan keseimbangan dan kesulitan berjalan

- Kondisi anemia

- Pembengkakan dan peradangan lidah

Sumber: