Tak Perlu Balas Dendam, Bacakan Doa Ini untuk Orang yang Menyakiti Hati Kita

Tak Perlu Balas Dendam, Bacakan Doa Ini untuk Orang yang Menyakiti Hati Kita

Tak Perlu Balas Dendam, Bacakan Doa Ini untuk Orang yang Menyakiti Hati Kita--

RADARUTARA.ID - Dalam menjalani hidup yang penuh dinamika dan interaksi sosial, kerap kali kita dihadapkan pada situasi di mana hati kita terluka oleh kata-kata maupun perbuatan seseorang. 

Ketika memperoleh perlakukan tersebut, umat muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa.

Doa merupakan senjata spiritual yang bisa membawa ketenangan dan pemulihan bagi diri kita.

Doa ini diamalkan dengan penuh kebijaksanaan.

Doa tersebut memiliki tujuan untuk membantu kita dalam menghadapi perasaan negatif dan membuka pintu maaf sekaligus pengampunan dalam hati kita.

Seburuk apa pun perilaku orang lain kepada kita, sebaiknya kita tetap mendoakan yang terbaik agar dibukakan pintu hidayah dan kesadaran untuknya.

Hal ini juga sudab dicontohkan oleh Rasulullah SAW beliau sering memperoleh hinaan, cacian, dan perilaku buruk dari orang-orang yang menolak ajarannya. Walaupun begitu, beliau tetap memperlakukan orang yang menentang tersebut dengan baik.

Berikut ini bacaan doa untuk orang yang menyakiti hati kita, dilansir dari bola.com.

1. Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthmainnatan tu'minu biliqaa-ika wa tardha biqadha-ika wa taqna’u bi ‘athaika.

Artinya: "Ya Allah aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang rida dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu."

2. Allahumma ajirni fi mushibati wa akhlifli khaira minha.

Artinya: "Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya."

3. Hasbiyallahu lidiini hasbiyallahu liddunya ya hasbi allahu liman ahammani hasbiyallahu liman bagaa alayya hasbi allahu liman kaadani bi suu i wa laa haula wa laa quwwata illa billah.

Artinya: "Cukuplah Allah (penolong) bagi agamaku, cukuplah Allah (penolong) bagi duniaku, cukuplah Allah (penolong) ku terhadap sesuatu yang menyusahkanku, cukuplah Allah (penolong) ku terhadap orang yang menganiayaku, cukuplah Allah (penolong) ku terhadap orang yang ingin berbuat jahat kepadaku, tak ada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: