Perusahaan di China Ini Berikan Cuti 10 Hari untuk Pegawai yang Sedang Bersedih, Salah Satunya Patah Hati

Perusahaan di China Ini Berikan Cuti 10 Hari untuk Pegawai yang Sedang Bersedih, Salah Satunya Patah Hati

Perusahaan di China Ini Berikan Cuti 10 Hari untuk Pegawai yang Sedang Bersedih, Salah Satunya Karena Patah Hati--

RADARUTARA.ID- Sejumlah perusahaan di China bernama Pang Dong Lai memberikan kebijakan nyeleneh kepada pegawainya. Kebijakan, itu berupa pemberian cuti kepada para pegawainya yang sedang sedang bersedih. 

Pada umumnya, pegawai mendapatkan cuti dari perusahaan saat dalam kondisi sakit, menikah, melahirkan atau kepentingan urgen lain. 

Perusahaan bernama Pang Dong Lai, ini adalah perusahaan pengecer yang berdiri sejak Maret 1995 di Provinsi Henan, China. Perusahaan tersebut fokus bergerak dibidang penjualan produk-produk ke pusat perbelanjaan besar.

Dalam kebijakannya, perusahaan jaringan supermarket terbesar ini menawarkan cuti "tidak bahagia" maksimal selama 10 hari setiap tahunnya. Bahkan, izin cuti bisa dijalankan tanpa persetujuan manajer. 

Tentu, kebijakan ini membuat para pegawai tidak perlu bekerja saat tengah merasa sedih, cemas, patah hati atau kondisi psikis lainnya. 

Dijelaskan oleh Kepala perusahaan Pang Dong Lai sekaligus taipan ritel China, Yu Dong Lai, alasan pemberian 10 hari cuti tambahan bagi pegawai yang tengah tidak bahagia. “Setiap orang mempunyai saat-saat ketika mereka tidak bahagia, jadi jika Anda tidak bahagia, jangan datang bekerja,” ungkapnya dilansir dari pemberitaan First Post 16 Mei 2024.

BACA JUGA:Musim Liburan Tiba, Jangan Lupa Mencicipi Olahan Gurita Khas Kaur Bengkulu

Ditegaskan, Yu, permohonan cuti tidak bahagia tidak dapat ditolak oleh manajemen. Bahkan, pihak yang menolak dinyatakan melakukan pelanggaran. Ia meyakini, kebijakan ini akan memberdayakan para pegawai untuk menentukan waktu istirahatnya sendiri. Karena mereka bebas merencanakan kapan ingin ambil cuti Tak hanya cuti tidak bahagia, Pang Dong Lai juga mengeluarkan kebijakan agar setiap pegawai hanya bekerja tujuh jam dalam sehari, libur pada akhir pekan, dapat cuti tahunan selama 30-40 hari, dan libur lima hari selama tahun baru Imlek.

"Kami tidak ingin menjadi (perusahaan) besar. Kami ingin karyawan kami memiliki kehidupan yang sehat dan santai sehingga perusahaan juga demikian," ujarnya dikutip dari Business Standard 16 Mei 2024.

"Kebebasan dan cinta sangat penting,” tegas Yu.

Bahkan, Yu, sendiri mengecam kebiasaan bos-bos China yang memberlakukan jam kerja panjang dan lembur bagi para pegawai. Kondisi itu dinilai tidak etis dan termasuk perampasan peluang bagi orang lain untuk berkembang.

Di satu sisi, perusahaan tersebut juga memberlakukan sistem sertifikasi tingkat pekerja bagi para pegawainya. Yu menambahkan, petugas kebersihan yang punya kemampuan profesional dalam tingkat tertentu berhak memperoleh penghasilan hingga 500.000 yuan (Rp 1,12 miliar) per tahun.

BACA JUGA:Apa Kabar Anggaran Motor Dinas Kades Pak Bupati?

Budaya kerja China sangat keras

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: