Afghanistan Prioritaskan Investasi Pengusaha Tambang Asal Indonesia
Jusuf Kalla saat menggelar pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri 2 Mullah Abdul Salam Hanafi--
RADARUTARA.ID - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) saat ini sudah berada di Kabul, Afghanistan, Minggu, 2 Juni 2024, waktu setempat. Dihari pertama, JK bersama rombongan langsung melakukan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri 2 Mullah Abdul Salam Hanafi dan Menteri Luar Negeri Afghanistan Mawlawi Amir Khan Muttaqi.
Dari pertemuan ini terungkap, pengusaha tambang asal Indonesia bakal mendapatkan prioritas untuk menginvestasikan usahanya di sektor tambang di Afghanistan.
Selain persoalan pendidikan untuk perempuan, pertemuan JK dan rombongan dengan tuan rumah juga membahas tentang ekonomi. Seperti diketahui, Afghanistan merupakan negara yang memiliki banyak sumber daya alam mineral.
Hubungan baik yang terjalin dengan Afghanistan sejak pemerintah Soekarno merupakan modal positif untuk melakukan kerja sama disektor ekonomi. Tentu saja, kata JK, akan disampaikan dengan pihak yang berkepentingan seperti Kadin.
"Alhamdulillah mereka cukup terbuka dengan Indonesia. Bahkan mereka akan menjadikan Indonesia sebagai prioritas jika ada yang mau melakukan eksplorasi di bidang mining. Jadi silakan saja," ungkap Jusuf Kalla.
Tak lupa, JK mengaku kaget dengan suasana Afghanistan terkini, dibanding tahun 2020 lalu, saat melakukan kunjungan terakhirnya. Seperti sudah tidak ada pos-pos pemeriksaan, tembok-tembok tinggi dan fenomena lainnya yang memperlihatkan kemajuan.
"Orang bebas berjalan di malam hari, toko-toko banyak terbuka banyak penerbangan dan pesawat di bandara, termasuk soal security dan birokrasi. Jadi saya juga sangat surprise dengan kondisi ini," pungkas Ketua Umum PMI tersebut.
Rencananya, JK pada lawatan hari keduanya, Senin, 3 Juni 2024 besok, akan kembali melakukan pertemuan dengan Presiden Kadin Afghanistan, Mr. Moomand, Menteri Pertahanan Mullah Mohammad Yaqob Mujahid dan Bulan Sabit Merah Afghanistan, Maulwi Matyulhaq. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: