Tingkatkan Fiskal Daerah, Paslon Arie - Sumarno Upayakan Transformasi Ekonomi Masyarakat Bengkulu Utara

BENGKULU, RADARUTARA.ID- Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata dan Sumarno dalam penajaman debat publik Calon Bupati Bengkulu Utara, menyampaikan komitmennya untuk memajukan Kabupaten Bengkulu Utara.

Konsep kepemimpinan yang akan diterapkan pada awal kepemimpinannya nanti, Cabup Arie akan menggunakan metode Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.

Yakni memperkuat kabinetnya dengan cara melakukan pelatihan kepada jajaran ASN serta pejabat untuk meningkatkan kualitas dalam melayani masyarakat.

"Kita melihat Presiden Prabowo, dimana melatih menteri-menterinya untuk membangun kolaborasi yang baik, begitu juga di Kabupaten Bengkulu Utara, Pemerintah akan juga melatih para pejabat untuk meningkatkan kualitas dalam melayani masyarakat,"tegasnya.

Kemudian, kunci dalam memajukan daerah selain memperkuat sumber daya manusianya, ia juga akan memperbaiki pendapatan masyarakatnya, dengan cara meningkatkan kapasitas fiskal daerah.

"Menggali kemampuan fiskal daerah adalah salah satu kunci keberhasilan  memajukan Kabupaten Bengkulu Utara. Saat ini pertumbuhan ekonomi kabupaten kita masih stagnan,"imbuhnya.

Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkualitas, Cabup Arie menjelaskan perlu mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor potensi yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara.

"Ingin mewujudkan Bengkulu Utara Mahabbah dan berkelanjutan, tentu dimulai dari sektor ekonominya. Dimana ekonomi engklusif yaitu maju semuanya dengan cara hilirisasi dengan begitu daerah ini akan hebat,"terangnya.

Lantas bagaimana untuk membahagiakan warganya, Arie bersama pak Sumarno berkeyakinan, kedepan masyarakat akan bahagia dengan memperkuat fiskal pendapatan daerah.

"Hal itu tentu, bagaimana kita memperkuat fiskal pendapatan daerah seiring bagimana pendapatan masyarakat meningkat,"beber Arie.

Meskipun tidak mudah membalikkan telapak tangan, namun dengan potensi kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Bengkulu Utara, jelas tentu akan mudah diwujudkan.

Ditambah lagi, lanjut pria berdarah Rejang yang saat ini berusia 36 tahun itu, koneksi akses Bengkulu Utara dengan daerah lain harus dibuka, dibangunnya pelabuhan baru, dengan sendirinya lapangan usaha baru akan terwujud.

"Oleh karena itu kita perlu mendorong menguatnya sektor selain pertanian dan pertambangan seperti perdagangan ekspor dan impor, akomodasi, pengolahan dan lainnya. Insya Allah dimasa mendatang kabupaten Bengkulu Utara akan maju, hebat dan bahagia,"pungkasnya.

Sumber: