Mengenal Empat Kesenian Bengkulu yang Masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Empat Kesenian Bengkulu yang Masuk Dalam Warisan Budaya Tak Benda--
RADARUTARA.ID- Bengkulu punya keanekaragaman suku dan budaya serta banyak tempat wisata yang menarik namun penuh mitos dan sejarahnya.
Apakah kamu kalau Bengkulu punya kesenian yang masuk ke dalam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) di tahun 2021 silam? Apa saja isi kesenian tersebut?
1. Temat Kajing
Temat Kajing adalah tradisi Khatam Qur’an Pengantin yang dilakukan ketika rangkaian prosesi adat pernikahan pada suku Muko-muko, yaitu di Kabupaten Muko-muko Provinsi Bengkulu.
Tradisi ini memang telah lama dilakukan sejak suku Muko-muko mendiami wilayah tersebut sekitar abad ke 16 yang banyak memperoleh pengaruh budaya Minangkabau, budaya Kerinci serta budaya Rejang. Temat Kajing adalah kesenian yang terbentuk dari pengaruh budaya Minangkabau dan agama Islam yang bisa dilihat dari beberapa prosesi adat. Juga mengacu dalam semboyan adat Basandi Syarak, Syarak Basansi Kitabullah.
Prinsip ABS SBK ini adalah syarat dalam melangsungkan pernikahan melalui tradisi Khatam Quran (Temat Kajing jika dalam Bahasa Muko-muko), tradisi ini dilakukan ketika pengantin hendak melangsungkan akad nikah.
BACA JUGA:Buruan Daftar BCA Buka Lowongan Pekerjaan untuk Karyawan Tetap dan Gaji Mantaf
2. Marhaban Buai Anak
Tradisi ini adalah sebuah adat budaya yang kental dengan mengandung nilai dan unsur-unsur agama, nantinya bayi akan dinyanyikan dengan puji-pujian dan doa. Harapannya dari pujian dan doa tersebut bisa tercapai kedepannya untuk kehidupan sang anak.
3. Dendang Bengkulu
Dendang Bengkulu atau biasanya disebut Bedendang (Berdendang) punya dua pertunjukkan, yakni bedendang ‘nunggu nasi masak’ serta bedendang ‘mutus tari’.
Untuk unsur penyajian tarinya ada beberapa gerakan yang dilakukan oleh pedendang, sangat sederhana dan tidak banyak variasinya.
Gerakan ini dilakukan secara berulang-ulang, sementara untuk musik menyajikan instrument dan bentuk music vocal. Dengan menggunakan alat musik Gendang, Rebana, Serunai hingga bIola sebagai melodinya.
BACA JUGA:Jamaah Haji Wajib Tahu, Ini Sunnah dan Larangan Saat Berihram
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: