Inspirasi : Jamaah Tunanetra ini Akhirnya Bisa Berhaji Berkat Anaknya yang Solehah

Inspirasi : Jamaah Tunanetra ini Akhirnya Bisa Berhaji Berkat Anaknya yang Solehah

Sukanti (41 tahun) bersama ayah tercintanya, Suroso (84 tahun) saat ditemui tim Media Center Haji di hotel tempat menginap di kawasan Syimaliah, Madinah.--

Namun, keterbatasan yang Suroso, membuat Sukanti meninggalkan rumah. Karena keinginannya untuk bisa bersekolah, dia memutuskan untuk tinggal di sebuah panti  asuhan di Wonosobo. Sejak SD hingga SMA. 

Setelah itu, takdir Allah mengantarkannya ke negeri jiran, Malaysia, bekerja di sebuah Yayasan. Sukanti pun menjadi tulang punggung keluarga. Tak hanya membantu kedua orang tua, tapi juga adik-adiknya. Selain itu, dia juga menguliahkan putrinya. 

”Semoga, cita-cita bapak untuk bisa melaksanakan haji diridai Allah,” katanya.

Kisah pasangan Suroso-Sukanti juga membuat Ketua Kloter SOC 9 Embarkasi Solo, Fauzan Bakhtiar, begitu terharu. ”Kisah mereka sangat layak menjadi inspirasi kita semua,” katanya.

Dia mengatakan, keberangkatan Suroso memang terbilang lebih cepat dibanding jamaah reguler lain. Sebab, Kemenag RI memiliki kebijakan percepatan bagi para jamaah lansia dan disabilitas.

”Dan, diperbolehkannya Ibu Sukanti  untuk mendampingi ayahnya, merupakan bagian dari fasilitasi yang diberikan,” katanya.

Semangat kuat Suroso-Sukanti juga berbuah manis. Seluruh jamaah yang mendampingi keduanya, berusaha membantu agar mereka bisa melaksanakan semua ibadah selama di tanah suci. 

”Termasuk, saat berziarah ke Raudhah di Masjid Nabawi, saya yang mendampingi beliau (Suroso, Red). Sebab, jamaah perempuan tidak boleh masuk,” kata Margono, salah satu rekan sekamar Suroso.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: