Gus Baha Bocorkan Cara Minum Kopi Sambil Meraih Pahala

Gus Baha Bocorkan Cara Minum Kopi Sambil Meraih Pahala

Gus Baha Bocorkan Cara Minum Kopi Sambil Meraih Pahala--

RADARUTARA.ID- Pada sebuah kajiannya, KH Ahmad Baharuddin Nursalim, atau yang akrab disapa Gus Baha, mengulas soal cara minum kopi dengan tujuan sambil meraih pahala dari Allah SWT. 

Kata Gus Baha, istilah ngopi berpahala masih terdengar asing dan membutuhkan penjelasan lebih lanjut supaya bisa dipahami. Menurut Gus Baha, sangat penting bagi umat Islam menjalani hidup sesuai dengan ajaran Islam dan prinsip kebenaran. Menurutnya, secara umum masyarakat memiliki keinginan untuk hidup aman yang sering diartikan dengan harta, keluarga dan materi.   

Dalam pandangannya, banyak orang memiliki keinginan untuk hidup mapan dengan bekerja keras supaya mencapai kehidupan yang diinginkan. 

BACA JUGA:Mengenal 7 Jenis Varietas Durian Unggulan di Provinsi Bengkulu

Ngopi Saja Bisa Berpahala, Ini Caranya

Tapi, Gus Baha, justru menyoroti bahwa keinginan seperti itu bisa menyebabkan orang lupa akan keberadaan Allah SWT dan mengabaikan tugas spiritual

Diungkapkan Gus Baha, sikap hidup semacam itu merupakan aktivitas buruk. Oleh sebab, itu ia memberikan nasihat supaya menjadi orang yang benar-benar taat dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Selain, itu Gus Baha, juga menekankan tentang pentingnya mengakui keberadaan Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam rutinitas sehari-hari seperti minum kopi.

Ditegaskan Gus Baha, setiap saat adalah waktu untuk mengingat Allah, bahkan saat menunggu waktu sholat. Dengan begitu, aktivitas ngopi pun bisa dihitung mendapatkan pahala ketika status kita tercatat sebagai hamba yang sedang ngopi sambil menunggu datang dan masuknya waktu sholat.

BACA JUGA:Seberapa Penting ASI untuk Anak, Benarkah Bisa Membuat Lebih Pintar?

Berikut, ini adalah salah satu cara bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di setiap aspek kehidupan sehari-hari.

Mengingat Allah atau Berzikir

Seperti diketahui Allah Ta’ala berfirman,

اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Kitab (Al-Qur’an). Dan dirikanlah sholat. Sesungguhnya salat mencegah dari perbuatan-perbuatan fahisyah (keji) dan munkar. Dan sungguh, dzikrullah (mengingat Allah) itu lebih besar (keutamaannya dibanding ibadah-ibadah lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.” (QS. Al-’Ankabut: 45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: