Jalan Curup-Lebong Amblas, Penumpang Supir Travel Harus Ganti Mobil untuk Melintas

Jalan Curup-Lebong Amblas, Penumpang Supir Travel Harus Ganti Mobil untuk Melintas

Jalan Curup - Lebong Amblas, Penumpang Supir Travel Harus Ganti Mobil Untuk Melintas --

RADARUTARA.ID- Amblasnya jalan lintas yang menghubungkan Kabupaten Rejang Lebong (Curup) dengan Kabupaten Lebong mulai dikeluhkan oleh para pengguna jalan yang melintas.

Erik salah seorang supir travel yang sering melewati jalan tersebut menyampaikan, dengan amblasnya jalan tersebut membuat dirinya harus menurunkan penumpang di tengah jalan.

"Ya penumpang harus turun, dan menaiki mobil lainya yang ada di sebrang jalan, mau tak mau ongkos hanya dibayar kan setengah, ini juga berpengaruh pada Pendapatan kami," ungkapnya 

Sementara itu, disampaikan Angga salah satu penumpang mobil travel, akibat jalan amblas yang menyebabkan jalur lintas Curup-Lebong terputus total, akibatnya pun warga harus mencari cara untuk tetap bisa menuju Curup ataupun Lebong. 

"Mau tak mau kita harus estafet, untuk Sampai ke lokasi tujuan,dan harus dikomunikasikan dulu agar ada yang menunggu di seberang, kalo ngak ya repot," ungkapnya.

BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Mulai Memasuki Kota Mekkah, Ini Rinciannya

Untuk di ketahui sebelumnya Musibah Longsor di jalur lintas Lebong - Rejang Lebong kembali terulang pada Minggu (19/5/2024) pagi. 

Longsor yang terjadi tepatnya di desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong mengakibatkan akses jalan terancam putus total.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni melalui telepon menjelaskan, Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini sudah mengambil langkah cepat dalam mengatasi masalah longsor di desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong.

Salah satu langkah yang diambil yaitu menambah alat berat di lokasi longsor guna mempèrcepat pembersihan material dan membuka akses jalan baru agar masyarakat bisa melewati akses jalan lintas Lebong - Rejang Lebong di desa Talang Ratu.

"Kita sudah menurunkan alat berat sebanyak 3 kendaraan (Excavator), alat berat kita yang pertama sudah stay disana sejak kejadian longsor beberapa minggu lalu. Ini alat berat PU Provinsi kita tambah lagi 2 jadi tiga alat yang ada di lokasi longsor saat ini. Jadi tebing tinggi dekat lokasi longsor di Desa Talang Ratu itu di babat kita membuka akses jalan baru," kata Herwan. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: