Wow! Hingga Kini Gunung Bromo Masih Dijaga oleh Sanghyang Antari Kusuma yang Merupakan Dewa Angin
Sampai saat ini Gunung Bromo masih dijaga oleh Dewa Angin atau Sanghyang Antari Kusuma--
RADARUTARA.ID- Sanghyang Antari Kusuma merupakan salah satu dewa dalam kepercayaan masyarakat Jawa, khususnya di sekitar Gunung Bromo.
Beliau diyakini sebagai dewa penguasa angin dan bersemayam di puncak Gunung Bromo. Legenda Sanghyang Antari Kusuma telah diwariskan turun-temurun dan menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi masyarakat setempat.
Konon, Sanghyang Antari Kusuma merupakan putra dari Sang Hyang Tunggal, dewa tertinggi dalam kepercayaan Jawa. Beliau dilahirkan dari sebuah batu di puncak Gunung Bromo. Sejak kecil, Sanghyang Antari Kusuma menunjukkan kekuatannya dalam mengendalikan angin.
BACA JUGA:Sanghyang Braja Dharma, Sang Penguasa Petir di Gunung Galunggung yang Melegenda
Seiring dengan kedewasaannya, Sanghyang Antari Kusuma semakin menguasai kekuatan anginnya. Beliau mampu terbang dengan bebas di angkasa dan mengendalikan cuaca. Kekuatannya ini digunakan untuk melindungi alam dan membantu manusia.
Pada suatu ketika, Sanghyang Antari Kusuma jatuh cinta pada seorang gadis cantik bernama Dewi Ratih. Namun, cintanya terhalang oleh perbedaan dunia mereka. Sanghyang Antari Kusuma adalah dewa, sedangkan Dewi Ratih adalah manusia.
Demi cintanya, Sanghyang Antari Kusuma rela turun ke bumi dan hidup sebagai manusia. Beliau menikahi Dewi Ratih dan mereka hidup bahagia selama beberapa waktu. Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama.
BACA JUGA:Mengenal Sosok Sanghyang Baruna, Penguasa Laut yang Dikenal Sakti dan Bijaksana
Suatu hari, Sanghyang Antari Kusuma harus kembali ke kahyangan untuk menyelesaikan tugasnya sebagai dewa angin. Beliau harus meninggalkan Dewi Ratih dan kembali ke dunia para dewa.
Meskipun Sanghyang Antari Kusuma telah kembali ke kahyangan, legenda dan kisahnya terus hidup di hati masyarakat Jawa. Beliau dihormati sebagai dewa yang bijaksana, adil, dan pelindung alam.
Setiap tahun, masyarakat mengadakan upacara adat di Gunung Bromo untuk menghormati Sanghyang Antari Kusuma. Upacara ini merupakan wujud rasa syukur dan penghormatan kepada dewa angin yang telah memberikan rahmat dan perlindungan kepada mereka.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: