Apakah Benar, Hukum Walimatus Safar Sebelum Naik Haji Adalah Bid'ah? Begini Kata Buya Yahya

Apakah Benar, Hukum Walimatus Safar Sebelum Naik Haji Adalah Bid'ah? Begini Kata Buya Yahya

Apakah Benar, Hukum Walimatus Safar Sebelum Naik Haji Adalah Bid'ah? Begini Kata Buya Yahya--

RADARUTARA.ID- Calon jamaah haji Indonesia tidak lama lagi akan segera berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan rangkaian rukun Islam kelima

Keberangkatan kloter pertama akan berlangsung pada 12 Mei 2024. Sedangkan kloter terakhir akan berangkat pada 10 Juni 2024.

Umumnya, sebelum berangkat haji orang akan menggelar acara Walimatus Safar atau tasyakuran doa keberangkatan haji.

BACA JUGA:Kirain Sama Aja! Ternyata Ini Perbedaan Mentega, Butter, Margarin, dan Roombutter

Lalu, bagaimana sebenarnya hukum menggelar acara Walimatus Safar haji? Apakah benar acara itu termasuk Bid'ah? Untuk lebih jelasnya mari kita simak penjelasan Pengasuh LPD Al Bahjah Cirebon, KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya.

Dikatakan Buya Yahya, walimatus safar adalah acara syukuran bagi calon jemaah haji. Sama halnya dengan walimatul khitan, acara tasyakuran anak yang baru dikhitan. Atau tasyakuran pernikahan (walimatul ursy).

“Walimah safar artinya begini, dia dapat gembira, urusannya beres mau haji, (akhirnya menggelar) syukuran haji. (Hukumnya) boleh-boleh saja, gak ada masalah, bukan sebuah bid’ah. Wong isinya juga bagi rezeki dan sebagainya kok, ngasih makan orang,” ungkap Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Senin 13 Mei 2024.

BACA JUGA:Sarawak Open Boxing 2024, Atlet Tinju Putri Asal Bengkulu Utara Raih Medali Emas di Kancah Internasional

Jangan Jadi Tradisi Jelek

Kendati umum dilakukan oleh calon jemaah haji, acara walimah safar tak wajib diadakan jika tidak mampu. Sebab, acara tersebut bisa saja memakan biaya yang besar.

“Cuma yang gak boleh itu maksain. Kadang biayanya walimah safar lebih gede dari biaya haji. Itu menyiksa orang,” ungkap Buya Yahya.

“Jangan sampai hal itu menjadi tradisi, tradisi yang jelek, sehingga orang yang mau haji maksain walimah safar,” imbuh ulama kharismatik kelahiran Blitar, Jawa Timur ini.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: