Miris! Warga Trans Lapindo Bengkulu Utara Terpaksa Kuras Air Akibat Jalan Berlumpur

Miris! Warga Trans Lapindo Bengkulu Utara Terpaksa Kuras Air Akibat Jalan Berlumpur

Tangkapan video warga di Trans Lapindo saat menguras air di jalan berlumpur--

RADARUTARA.ID- Pemandangan miris dan menyedihkan kembali terlihat di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.

Ini terjadi setelah sejumlah video yang memperlihatkan warga di dusun Trans Lapindo, Desa Muara Santan, Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara ramai-ramai menguras genangan air yang menutup akses jalan utama mereka dalam menjalankan rosa kehidupan sehari-hari.

Aksi menguras air di jalan terpaksa dilakukan, mengingat akses jalan berlumpur yang terhubung dari Desa Tanjung Muara, Kecamatan Pinang Raya-Trans Lapindo-Desa Kinal Jaya, itu dipenuhi oleh genangan air hingga menyulitkan seluruh jenis kendaraan di sepanjang wilayah tersebut melintas.

"Tinggal masukan bibit ikan lele jalan di Trans Lapindo," begitu caption video warga menguras air di jalan yang diunggah oleh akun Facebook (FB) atas nama @Slamet Santoso, dikutip radarutara.id Kamis (9/5).

Menanggapi viralnya video tersebut, Kades Muara Santan, Hosen Basri, tak mampu berkomentar terlalu jauh. Hosen, hanya mengatakan kepada masyarakatnya untuk bersabar sembari menunggu janji dari pemerintah daerah untuk membangun akses jalan di wilayah desanya tersebut.

"Sementara, ini kami hanya memiliki inisiatif dengan pihak ke tiga yakni PT ADK untuk merehab dan menimbun jalan yang dianggap parah menggunakan eksavator. Kami masyarakat tiga desa (Muara Santan, Kinal Jaya dan Tanjung Muara) yang menyediakan BBM-nya," demikian Hosen.

Sekedar informasi, bahwa di TA 2023 lalu. Pemkab Bengkulu Utara berulang-ulang berjanji akan menuntaskan pembangunan jalan dari Tanjung Muara, Trans Lapindo hingga Kinal Jaya pada TA 2024 ini. Hanya saja, sampai pertengahan TA 2024 saat, ini pemerintah belum memberikan sinyal atau tanda-tanda apapun untuk merealisasikan janjinya tersebut.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: