Meski Dilarang, Irigasi Persawahan Kemumu Jadi Saksi Bisu Euforia Kelulusan

Meski Dilarang, Irigasi Persawahan Kemumu Jadi Saksi Bisu Euforia Kelulusan

Aksi corat-coret siswa tingkat SMA usai pengumuman kelulusan di sekolah--

ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID - Kelulusan siswa SMA/SMK sederajat hari ini diumumkan oleh sekolahnya masing-masing.

Meskipun telah dihimbau untuk tidak euforia setelah dinyatakan lulus, namun pemandangan disepanjang jalan masih terlihat.

Seperti halnya di irigasi persawahan kemumu Kecamatan Arma Jaya, para siswa dan siswi kembali merayakan euforia tahunan dengan melakukan coret-coret dan konvoi, Senin (6/4/2024).

"Sudah jadi kebiasaan tahunan kak, kami ndak ado kenangan setelah lulus dengan coret dibaju kami," tutur salah satu Siswi saat dijumpai di lokasi.

BACA JUGA:Dibobol Maling, 3 Unit Baterai Tower Milik Telkomsel di Padang Jaya Lenyap

Pantauan radarutara.id, kegiatan coret-coret di sepanjang jalan persawahan kemumu ini bukanlah berasal dari satu sekolah saja, namun dari berbagai sekolah. 

Larangan keras itu seperti disampaikan langsung oleh kepala sekolah SMAN 8 Bengkulu Utara, Imam Waluyo. Dirinya mengatakan bahwasanya siswa dan siswi yang telah lulus bisa memberikan contoh yang baik kepada adik kelasnya.

Dengan tidak melakukan euforia yang berlebihan bahkan melakukan aksi corat-coret dan konvoi. Dimomen itu, pihaknya menyarankan bagi pelajarnya untuk menjadi momen penting dengan berterimakasih kepada dewan guru dan orang tua.

Menurutnya, tanpa sentuhan pendidikan dan arahan dari orang tua dan guru para siswa tidak akan menjadi siswa yang berpendidikan dan berprestasi.

"Maka terimakasih lah kepada guru dan orang tua yang telah mendidik selama tiga tahun terakhir. Jangan euforia berlebihan, jadikan momen ini untuk berdoa kepada Allah SWT, sehingga kalian mendapat petunjuk agar bisa melanjutkan program pendidikan ke jenjang lebih tinggi,"katanya.

Tradisi Corat coret merupakan kegiatan yang sangat merugikan bagi pihak lain maupun dirinya sendiri, dengan begitu, Imam berharap seragam yang masih bagus itu bisa disumbangkan atau diberikan kepada orang yang membutuhkan.

"Lebih baik disumbangkan atau diberikan sama adiknya, sangat di sayangkan jika dikotori dengan Corat coret,"tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: