Jangan Disepelekan, Begini Tips Merawat Motor Setelah Digunakan Touring, Pastikan Kendaraanmu Tetap Prima

Jangan Disepelekan, Begini Tips Merawat Motor Setelah Digunakan Touring, Pastikan Kendaraanmu Tetap Prima

Jangan Disepelekan, Begini Tips Merawat Motor Setelah Digunakan Touring, Pastikan Kendaraanmu Kesayangan Tetap Prima--

RADARUTARA.ID - Musim liburan telah usai, saatnya kembali ke rutinitas dan menggunakan motor kesayangan. Tapi, tahukah Anda bahwa setelah menempuh perjalanan jauh saat touring, motor membutuhkan perhatian ekstra? perjalanan jauh, apalagi dengan kondisi jalanan macet dan tanjakan, membuat motor bekerja lebih keras. Hal ini dapat mempercepat keausan komponen dan mengurangi performanya.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan rutin pada beberapa komponen penting motor setelah touring. 

Berikut 6 komponen yang perlu Anda periksa:

1. Oli Mesin dan Oli Transmisi

Oli mesin dan oli transmisi adalah komponen vital yang perlu dicek secara berkala. Oli mesin berfungsi untuk melumasi mesin dan melindunginya dari keausan. Biasanya oli mesin diganti setiap 3.000 km/3 bulan sesuai buku petunjuk. Periksa oli dengan dipstick.

Jika volumenya berkurang atau terlihat kotor, segera ganti. Sedangkan untuk oli transmisi Pada motor matic, oli transmisi perlu diganti setiap 12.000 km/12 bulan. Oli transmisi menjaga kelancaran perpindahan gigi.

BACA JUGA:Ternyata Ini di Indonesia, Ribuan Ular Piton Besar Tak Berdaya di Tempat Ini

2. Kampas Rem

Kampas rem yang aus dapat membahayakan keselamatan Anda. Periksa ketebalan kampas rem depan dan belakang setelah touring. Jika sudah tipis, segera ganti.

Ada beberapa tanda yang mengindikasikan Anda harus segera mengganti kampas rem mulai dari Muncul bunyi decitan saat pengereman dan Tarikan tuas rem terasa lebih dalam. Jika hal tersebut sudah terasa alangkah baiknya untuk keselamatan diri segeralah ganti kampas rem anda. 

3. CVT (Continuously Variable Transmission)

Pada motor matic, periksa kondisi CVT (Continuously Variable Transmission). Pastikan CVT bersih dan tidak ada keausan. Tanda-tanda CVT kotor atau aus biasanya akan timbul Kesulitan mencapai kecepatan maksimal dan juga munculnya Getaran saat berkendara.

BACA JUGA:Ini Daftar 5 Pasang Calon Paskibraka Kabupaten Bengkulu Utara yang Maju ke Provinsi Bengkulu

4. Rantai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: